Setara Institute Nilai Eksekusi Mati Kasus Narkoba Hanya Pencitraan

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 25 April 2015
Setara Institute Nilai Eksekusi Mati Kasus Narkoba Hanya Pencitraan

Setara Institute memberikan pendapat mengenai hukuman mati kasus narkoba di Kantor Setara Institute, Jakarta, Sabtu, (25/4). (MerahPutih/Rere Ardiansah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Hukuman mati bagi pengedar narkoba terus menuai pro-kontra dari sejumlah elemen, baik dari luar maupun dalam negeri. Terlebih pada Kamis 23 April 2015 lalu, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengeluarkan Surat Pelaksanaan (SP) hukuman mati. Bahkan pemberitahuan itu sudah sampai ke pihak keluarga dan kedutaan WNA terpidana mati.

Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi menuding bahwa hukuman mati yang diterapkan oleh Pemerintahan Jokowi-JK ini hanyalah bentuk pencitraan semata. Karena menurutnya, Indonesia ini justru terkenal dengan kasus korupsi.

"Jadi hanya meraih citra saja," katanya di Kantor Setara Institute, Jakarta, Sabtu, (25/4).

Hendardi melanjutkan walaupun hukuman mati ini sangat didukung oleh masyarakat Indonesia, hal tersebut karena masyarakat Indonesia tidak mengetahui apa dampak besar yang akan terjadi. Bahkan menurutnya, jika Pemerintahan Jokowi-JK masih terus memberlakukan hukuman mati, dapat dipastikan Indonesia tidak akan mendapatkan perlindungan internasional dari Dewan PBB.

"Saya enggak tau. Ya itu urusan pemerintah. Saya katakan bukan dengan hukuman mati. Yang penting tuh bagaimana aparat hukumnya harus diatasi. Itu kan dari aparatnya. Aparat di lapas, di imigrasi, di kepolisian. Kalau merekanya brengsek ya sudah pasti kebobolan. Beresin aparatnya," tutupnya. (rfd)

 

Baca Juga:

Siti Zaenab Dihukum Mati, Kemlu Buat Pernyataan

BNN Kembali Ringkus Pengedar 10 Kilogram Sabu-Sabu

Tulis Surat Buat Jokowi, Anggun C Sasmi Dihujat Fans

Slank Setuju Pengedar Narkoba Dihukum Mati

IPI: Jokowi Jangan Takut Intervensi Asing

#Eksekusi Mati Kasus Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Bagikan