Pilkada Serentak 2015, JPPR: Waspada Serangan Politik Uang

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Minggu, 22 November 2015
Pilkada Serentak 2015, JPPR: Waspada Serangan Politik Uang
(MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Merahputih Politik - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengimbau kepada perangkat penyelenggara pemilu untuk mewaspadai politik uang jelang Pilkada Serentak 2015.

Koordinator Nasional JPPR, Masykuruddin Hafid, mengungkapkan akan adanya serangan politik uang dua minggu sebelum hari pencoblosan.

Hal ini dinyatakan Masykuruddin setelah JPPR menemukan adanya pemasukan dan pengeluaran dana kampanye paslon di 9 Kabupaten/kota yang tidak sesuai dengan laporannya.

"Kita menemukan hal itu di sembilan kabupaten/kota seperti di Tangerang Selatan, Depok, Kota Palu, Balikpapan, Kabupaten Jember, Kabupaten Maros, Kabupaten Semarang, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bantul," ungkapnya kepada awak media, Minggu (22/11).

Untuk itu, JPPR mengingatkan Bawaslu, KPU dan organisasi yang konsen terhadap penyelenggaraan Pilkada untuk dapat mengantisipasinya.

"Biasanya 2 minggu sebelum pencoblosan, mereka akan jor-joran melakukan money politic, agar dapat diantisipasi," imbuhnya.

Dia juga mengimbau kepada paslon agar perolehan dana kampanye dimanfaatkan dengan benar dan positif, bukan untuk melakukan kampanye yang buruk atau politik uang. (fdi)

 

BACA JUGA:

  1. Mayoritas Penyumbang Dana Airin dari Luar Tangsel
  2. Gubernur Sering Jadi Penghambat Pencairan Dana Desa
  3. Fadli Zon: Jusuf Kalla Dibalik Laporan Sudirman Said atas Setya Novanto
  4. Freeport Rekam Percakapan Setya Novanto Aksi Operasi Intelijen?
  5. Fadli Zon: Ada Kepentingan Asing Dibalik Rekaman Setya Novanto
#Pilkada Serentak #Kampanye
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Bagikan