Fadli Zon: Ada Kepentingan Asing Dibalik Rekaman Setya Novanto

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 21 November 2015
Fadli Zon: Ada Kepentingan Asing Dibalik Rekaman Setya Novanto

Ketua DPR Setya Novanto ( kanan) Idrus Marham (kiri) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah)(Foto Antara/Yudi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Tersebarnya rekaman pembicaraan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto dengan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dinilai sengaja dilakukan Maroef dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk menggolkan kepentingan asing.

"Kalau kita lihat kronologinya, pertemuan I dan II tidak direkam, lalu pertemuan yang ke III direkam. Ini kan sebuah jebakan yang memang sudah direncanakan. Bisa saja rekaman itu digunakan (Sudirman dan Maroef) untuk mengancam DPR supaya memperpanjang kontrak PT Freeport," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, di Jakarta, Sabtu, (21/11).

Maka dari itu, Fadli menyarankan untuk melaporkan kembali Sudirman Said dan Maroef ke pihak kepolisian untuk. Sebab langkah perekaman yang dilakukan mantan Kepala BIN telah menyalahi aturan. Alasannya perekaman itu seperti penyadapan.

"Pak Setnov saya katakan laporkan saja mereka (Sudirman Said dan Maroef Sjamsoeddin) ke polisi, karena mereka sudah melakukan pencemaran," tandasnya.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM) Sudirman Said melaporkan Setya Novanto sebagai pencatut nama presiden Joko Widodo dan wapres Jusuf Kalla dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).(rfd)

Baca Juga:

  1. Fadli Zon : Rekaman Setya Novanto Minta Saham itu Editan
  2. Polemik PT Freeport Pengalihan Isu Kewajiban Divestasi Saham
  3. PT Freeport Rekam Pembicaraan dengan Setya Novanto, Maroef Sjamsoeddin Terancam
  4. Setya Novanto Bantah Catut Nama Jokowi dalam Kontrak PT Freeport
  5. PT Freeport Beberkan Kontribusi di Papua
#Sudirman Said #Maroef Sjamsoeddin #Setya Novanto #Setya Novanto Catut Nama Presiden #Fadli Zon
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Sebagai solusi percepatan, pemerintah mewacanakan pembentukan tim khusus untuk melakukan penilaian dan kurasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Indonesia
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Pemerintah pusat akan hadir melakukan revitalisasi cagar budaya yang ada, termasuk Keraton Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Indonesia
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Penetapan warisan budaya takbenda ini diharapkan mampu dikembangkan dan didaftarkan sebagai kekayaan intelektual.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Kawasan benteng Indrapatra nantinya ditargetkan menjadi ikon wisata budaya Aceh.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Indonesia
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Fadli Zon mendukung usulan LASQI-NJ agar seni qasidah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia dan mendorong kajian komprehensif.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Tradisi
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Penguatan ekosistem kebudayaan itu sangat diperlukan agar pelestarian tidak berhenti pada seremonial saja, termasuk adanya inovasi kebudayaan.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Indonesia
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Adapun proses pengusulan pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang, dimulai dari masyarakat kemudian dibahas oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat (TP2GP) dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Setya Novanto diminta kembali ke penjara jika bebas bersyarat dibatalkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Bagikan