Papua Daerah Rentan Konflik Tertinggi pada Pilkada Serentak

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 19 November 2015
Papua Daerah Rentan Konflik Tertinggi pada Pilkada Serentak

Sejumlah penari dari provinsi Papua memperagakan tarian Mambri dalam acara festival budaya Melanesia di Kupang, NTT Rabu (28/10) malam. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Papua merupakan daerah dengan kerentanan konflik tertinggi di Indonesia, khususnya pada saat digelarnya pesta demokrasi berupa pemilihan umum (pemilu), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 Desember mendatang. Menurut Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), bahwa kerentanan konflik di Papua berdiri di atas pondasi masalah yang kompleks.

"Misalnya perdamaian negatif yang bertahan dengan dampak tingkat kemiskinan yang tinggi, politik perwakilan yang menghadirkan Majelis Rakyat Papua dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang tidak utuh. Kebijakan yang tidak sepadan dengan budaya lokal, ekstraksi sumber daya alam yang tidak seimbang, serta pendekatan represif keamanan yang kerap menjadi pilihan pemerintah dalam menghadapi sparatisme, dan kesenjangan kesejahteraan antarkelompok masyarakat," ujar Titi di kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/11).

Pondasi persoalan di atas menyebabkan Papua selalu berada dalam situasi yang rentan konflik. Sekecil apa pun stimulan konflik, eskalasinya selalu berpotensi meningkat. Kasus keributan individu jika tidak tertangani dengan baik dapat menjadi perang antarsuku bahkan antardaerah di Papua.

"Sekecil apa pun sebab dan dalang kerusuhan, sangat mudah untuk dikelola menjadi konflik yang lebih besar dan destruktif. Jika eskalasi konflik bukan terjadi karena skenario yang natural dan wajar, maka akan banyak pihak yang memanfaatkan situasi konflik sebagai komoditi politik dan menunggangi situasi demi kepentingan tertentu. Sehingga merawat agar eskalasi konflik tetap berada pada domain yang sehat dan konstruktif, menjadi sangat penting," ujar Titi.

Papua yang terbagi antara Provinsi Papua dan Papua Barat akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2015 pada 9 Desember 2015 mendatang. Berdasarkan desain Undang-Undang No 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, pada gelombang pertama terdapat 20 kabupaten/kota yang akan terlibat. Dengan pembagian 11 Pilkada di Papua, dan 9 Pilkada di Papua Barat. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Pilkada di Papua Jadi Tolak Ukur Kesuksesan Pilkada Nasional
  2. Pilkada Serentak, JPPR Temukan Manipulasi Sumbangan Dana Kampanye
  3. Lagi, Narapidana Lolos Seleksi Pilkada
  4. Pilkada Tangsel, Surat Suara Layak Dan Tak Bermasalah
  5. HUT Brimob ke-70: Brimob Siap Amankan Pilkada Serentak 2015

 

#Pilkada Serentak 2015 #Pilkada Serentak #Konflik Papua #Papua #Titi Anggraini
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Sebelumnya, masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menggeruduk Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin (11/8) siang menuntut netralitas ASN dan Polri.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Indonesia
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy mengatakan, semua pihak yang berkontestasi harus menerima hasil PSU secara adil dan jujur, tanpa melakukan tindakan yang mencederai hak politik masyarakat.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Bagikan