Bakri: Sudirman Said Punya Agenda Tersembunyi dalam Kasus Setya Novanto
Menteri ESDM Sudirman Said dalam kehadirannya di MKD akan membuktikan tentang pengaduannya tentang rekaman Ketua DPR yang meminta saham di freeport, Rabu (2/12). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Politik - Dalam sidang perdana Mahkamah Kehormatan Dewan yang menghadirkan Pelapor Menteri ESDM Sudirman Said, Anggota MKD H. Bakri dari Fraksi Partai Amanat Nasional mempertanyakan agenda Sudirman Said yang mengadukan kasus ini ke MKD pada 16 November lalu.
Hal tersebut terungkap dalam sidang MKD yang digelar secara terbuka di ruang sidang MKD gedung Nusantara II Senayan Jakarta Rabu, (2/12)
“Mengapa rekaman yang Anda berikan sepotong-sepotong? Kenapa dikirim bertahap?, Apakah anda agenda lain, kenapa begitu? cecar Bakri kepada Sudirman Said.
Menjawab pertanyaan yang dicecar anggota MKD, Sudirman menjawabnya secara diplomatis. "Saya kira saya tidak punya niat dan kemampuan untuk melebihi tugas-tugas saya sebagai menteri esdm. Itu tidak lain adalah untuk mendukung tugas-tugas yang mulia.Mengenai pihak eksekutif, saya sudah sampaikan kepada pimpinan saya yaitu Presiden dan Wakil Presiden," ujar Sudirman Said.
Bakrie juga mempertanyakan isi rekaman yang melibatkan nama menteri senior Luhut Panjaitan yang namanya ada dan disebut-sebut dalam rekaman tersebut. Atas persoalan itu Bakri mempertanyakan apakah Sudirman sudah berkoordinasi dengan Lembaga Eksekutif yang menauginya.
"Nama Menteri Luhut disebut, apakah anda sudah melaporkan saudara luhut kepada presiden ? Apakah saudara fair dengan lembaga anda sendiri,?," cecar Bakrie lagi.
Sudirman sendiri menjawab jika ia sudah melaporkan skandal rekaman ini ke Presiden Jokowi sebelum akhirnya membawa dan melaporkan rekaman ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan. "Saya sudah melaporkan kepada pimpinan dalam hal ini presiden," jelasnya.(aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
MKD Gelar Sidang Putusan Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kementerian ESDM Tidak Temukan Masalah BBM Yang Bikin Kendaraan Brebet di Jawa Timur, Kualitas Pertalite Baik
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
SPBU Swasta Batal Beli Base Fuel Pertamina, Begini Respon Menteri ESDM
Bahlil Ultimatum 190 Perusahaan Minerba Bayar Jaminan Reklamasi
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman