Workshop Duta Damai Dunia Maya Lahirkan 8 Situs Damai

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 16 Juni 2016
Workshop Duta Damai Dunia Maya Lahirkan 8 Situs Damai

Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir saat pelatihan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (16/6). (Foto BNPT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Jakarta 2016 yang digelar selama tiga hari di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, menghasilkan delapan website damai. Delapan situs itu terintegrasi dengan portal damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dikelola oleh Pusat Media Damai (PMD) BNPT. 

Delapan situs damai itu adalah www.umat.dutadamai.id, www.gladiator.dutadamai.id, www.gema.dutadamai.id, www.redaksi.dutadamai.id, www.tunas.dutadamai.id, www.bunderan.dutadamai.id, www.ayo.dutadamai.id, dan www.gerakan.dutadamai.id

“Setelah tiga hari dilakukan pelatihan, alhamdulillah telah dihasilkan delapan website damai kreasi anak-anak Jakarta dan sekitarnya. Kedelapan website ini akan bergabung dengan lima website damai hasil pelatihan di Medan dan lima website damai hasil pelatihan di Makassar menjadi bagian dari Pusat Media Damai (PMD) dalam menggaungkan perdamaian dan anti terorisme melalui dunia maya,” ujar Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT  Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (16/6) melalui siaran pers BNPT. 

Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Jakarta ini diikuti peserta 117 orang. Mereka terbagi dari Jakarta (82), Bekasi (5), Bandung (5), Tangerang Selatan (3), Bogor (3), Depok (2), dan 17 (PNS dan Honorer BNPT). Mereka terdiri dari para blogger (52), DKV (32), dan IT (16). Peserta akan dibagi dalam delapan kelompok yang diisi masing-masing bidang.

Untuk tindak lanjut kegiatan ini, duta damai dunia maya akan terhubung dengan group messenger antara PMD dan duta damai dalam rangka sharing informasi dan konten. Selain itu komunikasi aktif akan terjalin demi untuk menggaungkan perdamaian melalui dunia maya. 

 “BNPT sekarang tidak merasa sendiri lagi. Sudah ada teman-teman dari luar yaitu generasi muda yang mau bergabung dengan kami untuk mencegah paham radikalisme melalui dunia maya. Seperti disampaikan Kepala BNPT saat pembukaan kemarin, sasaran utama terorisme adalah generasi muda sehingga kami harus bisa menyampaikan pesan damai versi generasi muda. Itulah yang kami harapkan dari Anda para duta damai,”  ujar Mayjen Abdul Rahman Kadir. 

Dengan kreativitas yang didemonstrasikan para duta damai, Mayjen Abdul Rahman Kadir yakin pesan-pesan damai di dunia maya itu akan sampai ke generasi muda karena yang menyampaikan juga generasi muda. Soalnya kalau sasarannya generasi muda, pasti tidak nyambung bila yang menyampaikan pesannya dari golongan tua. 

“Saya berharap, apa yang sudah disampaikan dan diciptakan, baik itu tulisan, meme, gambar, karikatur, dan sebagainya langkah awal, untuk menuju ke depan dan benar-benar menjadi duta damai. Saya yakin dengan penampilan delapan kelompok duta damai tadi, ke depan pasti akan lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Mayjen Abdul Rahman Kadir menambahkan tahun ini, Pelatihan Duta Damai Dunia Maya baru dilaksanakan di lima kota. Sebelum di Jakarta, telah digelar di Medan dan di Makassar, sedangkan dua kegiatan yang belum digelar akan dilaksanakan di Yogyakarta dan Kalimantan Timur. 

“Harapan tahun depan, kita lanjutkan ke kota lain untuk membentuk duta damai di seluruh kota di Indonesia sehingga dari komunikasi sesama kelompk duta damai, saya yakin dunia maya akan semakin ramai konten perdamaian. Makanya tolong kreativitas ini dikembangkan terus. Ke depan, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Kelanjutan komunikasi bisa melalui dunia maya atau pertemuan ini digelar lebih besar lagi,” pungkasnya.

BACA JUGA:

  1. Kesalehan Sosial Redam Paham Radikalisme dan Terorisme
  2. Kepala BNPT: Pemerintah Tidak Bisa Sendiri Menangani Teroris
  3. Duta Damai Dunia Maya Diharapkan Ciptakan Perdamaian
  4. Tangkal Radikalisme, BNPT Gandeng Guru dan Rohis SMA Se-Jabodetabek
  5. Anak Perlu Dibekali Pendidikan Bahaya Radikalisme

 

#Radikalisme #Terorisme #BNPT #Duta Damai Dunia Maya
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Bagikan