Video Pengakuan Mengejutkan Sebelum Abah Undang Tewas dalam Kerusuhan Lapas Banceuy


Kondisi lapas Banceuy pasca kerusuhan (foto: You Tube)
MerahPutih Nasional- Kerusuhan dan pembakaran Lembaga Pemasyarakatan Banceuy Bandung, Sabtu (23/4) menimbulkan tanda tanya besar publik tanah air. Pasalnya seperti yang dikabarkan, kerusuhan dan pembakaran lapas diduga dipicu meninggalnya seorang rekan sesama penghuni lapas, Undang Kosim.
Penghuni lapas yang mendengar kematian Abah Undang begitu mereka menyapanya, tidak terima, mereka menilai Abah Undang tewas karena disiksa sipir lapas. Seperti tersambar petir napi lalu membuat keonaran dan membakar lapas, pada saat petugas mengadakan pembersihan lapas dari peredaran narkoba.
Seorang napi yang merupakan rekan korban tewas menuturkan sebelum Abah Undang ditemukan tewas gantung diri di dalam sel, ia bersama delapan orang tahanan lainnya dipanggil dan disuruh menuju halaman depan lapas.
"Di sana Undang Kosim di siksa menggunakan kabel panjang berisi tembaga, ia disuruh ngaku soal bungkusan yang ia terima, apa yang mau diakui," kata rekan korban sesama penghuni lapas, Sabtu (23/4).
Namun berdasarkan keterangan sejumlah pihak terkait, Undang kosim meninggal dunia murni karena gantung diri dan bukan lantaran disiksa petugas lapas.
Berikut keterangan rekan korban yang berhasil direkam dan diunggah ke situs YouTube,
BACA JUGA:
- Ini Keterangan Menkumham Soal Kerusuhan di Lapas Banceuy
- AJI Kecam Intimidasi Jurnalis Liputan Kerusuhan Lapas Banceuy
- Lagi, Intimidasi Terhadap Jurnalis Terjadi
- Relawan Sosial, Jurnalis dan Akademisi Menggagas Ekpedisi Pesisir Banten
- Mengenal Adinegoro, Peletak Dasar Jurnalistik Nasional
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta

Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
