AJI Kecam Intimidasi Jurnalis Liputan Kerusuhan Lapas Banceuy

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 24 April 2016
AJI Kecam Intimidasi Jurnalis Liputan Kerusuhan Lapas Banceuy

Ilustrasi Kekerasan terhadap jurnalis

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional- Intimidasi terhadap seorang jurnalis yang sedang meliput kerusuhan di Lapas Banceuy Sabtu 23 April 2016 di kecam Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung mengutuk sikap intimidatif sejumlah anggota Brimob terhadap seorang fotografer yang sedang meliput kerusuhan.

Melaluai surat terbuka kepada Komandan Brimob pengamanan kerusuhan Lapas Banceuy, AJI menyampaikan beberapa pemikiran dan sikap atas apa yang terjadi di Lapas Banceuy. Bukan tentang kerusuhan yang mencekam banyak orang, tetapi tentang intimidasi yang terhadap salah seorang jurnalis yang tengah bertugas.

"Intimidasi yang kami yakini tak kalah mencekamnya," kata ketua AJI Bandung, Adi Marseila, melalui keterangan persnya, Minggu (24/4).

Menurutnya, apa yang terjadi dan menimpa Bambang Prasetyo (Ibenk) adalah sebuah intimidasi.

"Bapak mestinya paham, seorang jurnalis bekerja atas nama kepentingan publik dan dilindungi oleh Undang-Undang no 40 tahun 1999 tentang Pers. Seseorang yang menghalangi kerja jurnalis dapat diancam pidana," paparnya.

Ia pun menyayangkan bahwa intimidasi dilakukan justru oleh para penegak hukum. Mereka yang mestinya berdiri paling depan mengawal pelaksanaan undang-undang.

"Kami mengecam tindakan intimidatif yang Bapak dan anak buah lakukan karena bakal menjadi preseden buruk bagi penjaminan kebebasan berekspresi. Yang paling dirugikan dari intimidasi-intimidasi seperti ini adalah masyarakat karena mereka berhak atas informasi yang akurat dan terverifikasi dari para jurnalis di lapangan," terangnya melalui pernyataan tersebut.

Ia pun berharap, kedepan penegak hukum bakal mengubah cara pandang terhadap kinerja jurnalis di masa mendatang. Jika memang sebuah TKP belum aman, dan wartawan belum bisa meliput ke dalam, sampaikan itu secara jelas kepada kami.

Di lapangan, kita sama-sama menjalankan tugas yang diamanatkan Undang-undang. Harusnya ada rasa saling hormat dan pengertian atas tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Sebelumnya dikabarkan seorang jurnalis di Bandung mendapat perlakuan kasar dan intimidatif dari aparat Brimob. Korban mengaku di paksa menghapus seluruh hasil liputan saat kerusuhan terjadi di Lapas Banceuy Bandung, Sabtu (23/4).

Tak hanya itu, Jurnalis ibenk bahkan sempat diinterogasi dan diancam untuk tidak menyebarkan foto-foto hasil jepretannya tersebut.

BACA JUGA:

  1. Lagi, Intimidasi Terhadap Jurnalis Terjadi
  2. Relawan Sosial, Jurnalis dan Akademisi Menggagas Ekpedisi Pesisir Banten
  3. Mengenal Adinegoro, Peletak Dasar Jurnalistik Nasional
  4. Publikasikan Berita Keliru, Jurnalis Mesir Ditangkap
  5. LDKS SMA Al-Khairiyah Jabarkan Sejarah Jurnalistik Versi Islam

 

# Kerusuhan Di Lapas Banceuy #Bandung #Tindakan Kasar Polisi #Jurnalis
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Semua pejabat publik tetap perlu kritik untuk perbaikan dan pertanggungjawaban program
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Indonesia
Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia
Saat ditanya lebih lanjut terkait adakah atensi dari Presiden Prabowo, Pras menekankan bahwa kejadian tersebut cukup diketahui olehnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Tim Inafis Polrestabes Bandung telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Sekitar 5 hingga 7 orang yang diduga polisi berpakaian sipil langsung mengerubungi Rizki
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Indonesia
Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers
Iwakum meminta Mahkamah Konstitusi untuk mempertegas pasal perlindungan wartawan. Iwakum punya kedudukan hukum untuk mengajukan hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Indonesia
Oknum Polisi Rentan Lakukan Kekerasan, Mabes Polri Perintahkan Anggotanya Lindungi Kerja Jurnalis di Lapangan
Polri meminta jajaran kepolisian, mulai dari polda hingga polsek melindungi kerja jurnalis yang bertugas meliput suatu peristiwa.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Oknum Polisi Rentan Lakukan Kekerasan, Mabes Polri Perintahkan Anggotanya Lindungi Kerja Jurnalis di Lapangan
Bagikan