Lagi, Intimidasi Terhadap Jurnalis Terjadi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 24 April 2016
Lagi, Intimidasi Terhadap Jurnalis Terjadi

Ilustrasi protes intimidasi terhadap jurnalis

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Intimidasi terhadap jurnalis masih ada dan terus terjadi. Di Bandung, Jawa Barat seorang Jurnalis media cetak mendapat perlakuan kasar dan terkesan mengintimidasi profesi yang sedang dijalankan tersebut.

Bambang Prasetyo, seorang Fotografer salah satu media cetak di Bandung, diintimidasi oleh aparat Brimob saat meliput kerusuhan di Lapas Banceuy, Sabtu (23/4).

Ia dipaksa aparat Brimob untuk menghapus hasil jepretannya saat mengabadikan situasi kerusuhan dalam Lapas. Berdasarkan keterangan pria yang akrab disapa Ibenk, peristiwa bermula saat ia masuk kedalam lapas bersama rombongan pengamanan dari satuan Brimob.

Di dalam lapas ia sempat mengabadikan sejumlah fakta hasil jepretan di lorong-lorong Lapas, diantaranya sejumlah narapidana yang tergeletak dan mengalami luka.

Saat hendak keluar lapas, ada polisi yang memerintahkan agar Ibenk ditahan. Beberapa petugas polisi lantas menarik Ibenk dan berusaha merebut kameranya.

"Saya berusaha bertahan. Mereka mau ambil dan hapus foto saya, saya bilang, kalau mau dihapus di luar saja, karena di luar saya tahu ada rekan-rekan wartawan yang lain," tutur Ibenk melalui siaran pers yang diterima, Minggu (24/4).

Namun, polisi tidak mengizinkannya untuk keluar. Akhirnya dia membiarkan polisi menghapus foto-foto kejadian di dalam lapas hasil jepretannya.

Yang lebih memprihatinkan lagi, seorang polisi kemudian memotret kartu pers dan wajah Ibenk, sembari mengancam. "Kalau foto-foto ada yang tersebar, saya cari kamu," ungkap Ibenk.

Peristiwa itu dikuatkan dengan kesaksian rekan korban dari media massa lain, Prima Mulia. Prima yang juga ada di lokasi kejadian mengungkapkan mendapati wajah rekannya sesama jurnalis itu tampak panik dan agak shock saat keluar dari dalam lapas. Ternyata, diketahui Ibenk dipaksa menghapus hasil jepretannya oleh polisi.

BACA JUGA:

  1. Relawan Sosial, Jurnalis dan Akademisi Menggagas Ekpedisi Pesisir Banten
  2. Mengenal Adinegoro, Peletak Dasar Jurnalistik Nasional
  3. Publikasikan Berita Keliru, Jurnalis Mesir Ditangkap
  4. LDKS SMA Al-Khairiyah Jabarkan Sejarah Jurnalistik Versi Islam
  5. Banyak Siswa Berminat Pelajari Dunia Jurnalistik

 

 

# Kerusuhan Di Lapas Banceuy #Bandung #Tindak Kekerasan #Jurnalis
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Semua pejabat publik tetap perlu kritik untuk perbaikan dan pertanggungjawaban program
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Indonesia
Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia
Saat ditanya lebih lanjut terkait adakah atensi dari Presiden Prabowo, Pras menekankan bahwa kejadian tersebut cukup diketahui olehnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia
Indonesia
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
Penegakan disiplin dan pemberian sanksi yang jelas merupakan bentuk tanggung jawab institusi sekaligus cara untuk menjaga muruah TNI di mata rakyat.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Tim Inafis Polrestabes Bandung telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Sekitar 5 hingga 7 orang yang diduga polisi berpakaian sipil langsung mengerubungi Rizki
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Bagikan