Relawan Sosial, Jurnalis dan Akademisi Menggagas Ekpedisi Pesisir Banten


Caption: Penggagas Ekspedisi Pesisir Banten Andi Suhud menunjukan rute yang akan ditempuh Tim Ekpedisi/ MP/Sucitra De
MerahPutih Wisata - Dari dunia maya ke aksi di dunia nyata, begitulah cara kelompok relawan sosial bernama Fesbuk Bantennews beraksi. Kelompok masyarakat yang dikenal dengan aksi-aksi sosialnya membantu masyarakat miskin di Banten tersebut, bersama-sama dengan Jurnalis, Aktivis, dan Akademisi tengah merancang Ekspedisi Pesisir Banten.
Sesuai dengan namanya, ekspedisi tersebut adalah sebuah perjalanan yang akan menelusuri 509 km pesisir pantai dari ujung utara yang berbatasan dengan DKI Jakarta, sampai ujung selatan yang berbatasan dengan Jawa Barat.
Andi S Trisnahadi sang penggagas ekspedisi mengatakan, ekspedisi tersebut dalam rangka merayakan tahun ke-6 bergeraknya Relawan Fesbuk Bantennews, 71 tahun Indonesia Merdeka, dan 16 tahun provinsi di ujung barat pulau jawa tersebut berdiri.
"Tim inti berisikan enam orang, yang akan berhenti di 18 titik di seluruh wilayah yang dilintasi, dengan 16 etape," jelasnya, Sabtu (23/4/2016).
Ketika ditanya tujuan dari ekspedisi tersebut, Andi menjelaskan setidaknya delapan tujuan, diantaranya menggali lebih dalam potensi pesisir Banten, mengenal sosial kultural budaya masyarakatnya yang diyakini berbeda-beda, berbagi informasi dan membangun jaringan dengan masyarakat pesisir yang diketahui memiliki bahasa yang berbeda, dari betawi, Jawa dan Sunda Banten.
Dadap akan menjadi titik start kemudian melintasi jalur Mauk-Tanara-Pontang-Banten Lama-Bojonegara-Merak-Anyer-
Dari jadwal yang telah diperhitungkan Tim Ekpedisi Pesisir Banten, perjalanan akan berlangsung sebulan penuh, karena perjalanan akan ditempuh dengan kecepatan rendah, dan diusahakan tak lebih dari 5 Km dari bibir pantai apabila Tim terpaksa harus menjauh untuk mendapatkan track yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Kalau menurut perkiraan kami, jalur yang akan paling merepotkan adalah pesisir utara yang memang sudah dipadati gedung-gedung Industri, sementara ke selatan jalur nampaknya akan lebih mengasyikan, karena masih relatif alami," jelasnya.
Tim Ekspedisi ini, juga akan mengibarkan Sang Merah Putih di Taman Nasional Ujung Kulon untuk memperingati hari Kemerdekaan RI Ke 71.karenanya seluruh kegiatan di etape-etape sebelumnya harus menyesuaikan dengan kebutuhan pada perayaan republik. (Ctr)
BACA JUGA:
- Festival Film Pendek Banten 2016, Dari Film Karya Untuk Bangsa
- Tiga Ritual Rutin di Makam Raja Imogiri
- 409 Anak Tangga Makam Raja Imogiri Bermakna Islami
- Komplek Makam Sri Sultan HB X Hampir Rampung
- Dari Segenggam Tanah Wangi Menjadi Tempat Pemakaman Para Raja
Bagikan
Berita Terkait
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur

DQM Peduli Resmi Menjadi Nazhir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia

JHL Foundation Dukung Pajak Banten bersama PERDAMI dan HBT Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis

Run to Care 2024 Sukses Digelar, Berlari Demi Masa Depan Anak

Run To Care 2024 Digelar di Bandung, Berlari Demi Harapan Anak-anak

JIExpo Gelar Kegiatan Donor Darah di Jakarta Fair 2024

Demi Indonesia Kuat Swasembada Pangan, JHL Foundation Bikin Gerakan 1.000 Sarjana Pertanian

Komunitas Gajah Kemping Lakukan Sterilisasi Rumah Ibadah di Sumedang

Program 'Gembira' Dukung Satuan Pendidikan Ramah Anak DKI Jakarta
Amartha Gandeng Junglo untuk Lestarikan Hutan Asli
