Ungkap Tewasnya Mirna, Polisi Periksa Sisca Hari Ini


Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Kepolisi Daerah Metro Jaya terus menyelidiki di balik peristiwa tewasnya Wayan Mirna Salihin (27) beberapa waktu lalu. Pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik kali ini hanya tertuju kepada Sisca yang merupakan teman Mirna.
Kala itu, Sisca turut menikmati hidangan kopi es Vietnam bersama Mirna, di Restoran West Mal Garand Indonesia, Rabu (6/1) lalu.
"Semua kami periksa, dan sudah sering kami lakukan hal ini. Baik, di kantor atau di lokasi ketika prarekontruksi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/1).
Masih kata Krishna, penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut tak hanya tertuju kepada Jesika semata. Namun pemeriksaan tersebut dilakukan secara menyeluruh kepada semua pihak hingga asisten rumah tangga Mirna.
"Kami lakukan pemeriksaan kesemua. Jadi, gak bisa ke satu orang saja, seperti suaminya, keluarganya, kedua rekan Mirna serta pembantunya. Sebab, kami ingin nantinya mendapat sesuatu itu bulat, karena fakta-fakta, kesesuaian dan analisa. Tidak sekedar opini," terangnya.
Sementara itu, untuk temuan di tempat kejadian perkara (TKP), tim penyidik telah mempunyai beberapa petunjuk dari hasil prarekontruksi hingga penyitaan barang bukti yang dilakukan petugas. Ihwal tersebut guna diuji di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
"Nanti hasil yang diuji, akan dikembalikan ke kami. Biar kami rangkai itu semua. Jadi kasus ini masih terus berjalan hingga kini," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wayan Mirna Salimin (27) meninggal usai menyeruput es kopi Vietnam di Cafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1) lalu. Sebelum tewas, Mirna sempat dilarikan ke klinik yang berada di dalam mal tersebut dan pada akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya ketika dibawa RS Abdi Waluyo. Kepada polisi, saksi mengatakan, Mirna sempat mengalami kejang-kejang dan mulut berbusa setelah menenggak kopi tersebut. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
