Sample Tubuh Mirna Diberikan kepada Tim Labfor Mabes Polri

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 11 Januari 2016
Sample Tubuh Mirna Diberikan kepada Tim Labfor Mabes Polri

Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Semua sample tubuh Wayan Mirna Salihin (27) untuk autopsi yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya diserahkan kepada Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, Senin (11/1).

Mirna diketahui meninggal dunia setelah meminum es kopi Vietnam di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) malam lalu.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Musyafak mengatakan, pagi ini sejumlah barang bukti dari tubuh Wayan Mirna Salihin telah diberikan ke Laboratarium Forensik Mabes Polri.

"Dari hasil autopsi ada pendarahan di lambung dan kita ambil lambung bersama dengan sampel hati dan empedu," ujar Musyafak, Senin (11/1).

Musyafak mengatakan, Sabtu (9/1) malam, dari pukul 00.00 WIB-01.00 WIB, pihak kepolisian telah membujuk pihak keluarga untuk besedia dilakukan autopsi. Dari hasil aotopsi, terdapat pendarahan di lambung karena terdapat zat tertentu di tubuh Mirna.

Memang Musyafak mengatakan, pembakaran lambung (korosif) membuat iritasi lambung dan pendarahan. Namun, untuk zat yang menyebabkan korosif bisa bermacam-macam.

Kematian Wayan akibat iritasi mukosa lambung yang ditimbulkan dari zat kuat itu dapat dilihat dari hasil labfor nanti. Untuk membuktikan zat apa yang dapat merusak, hasilnya menunggu dari laboratarium.

Musyafak tidak ingin mengatakan terlalu dini tentang penyebab meninggalnya Mirna karena zat sianida. Musyafak menekankan, pihaknya masih menunggu hasil dari Sublafor Mabes Polri.

"Guna memastikannya, pihak kepolisian telah bertanya kepada keluarga korban, apakah korban memiliki penyakit khusus atau meminum obat berkala. Informasi dari keluarga tidak ada penyakit tertentu dan mengkonsumsi zat tertentu secara berkala," kata Musyafak. (gms)


BACA JUGA:

  1. Puslabfor Polri Usut Kasus Tewasnya Mirna
  2. Prarekonstruksi Tewasnya Mirna, S dan H Jelaskan Kronologi
  3. Usut Kasus Tewasnya Mirna, Polisi Gelar Prarekontruksi
  4. Polda Metro Bantah Ada Kongkalikong Bisnis Prostitusi
  5. Terkait Kasus Penipuan, Venna Melinda Lapor ke Polda Metro Jaya
#Puslabfor Polri #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Laporan pidana terhadap bos toko Bake&Grind ini teregistrasi dengan nomor LP/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Indonesia
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Polisi menangkap pelaku penculikan di Pondok Aren, Tangsel. Ditemukan pelat Polri palsu, airsoft gun, dan seragam polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Bagikan