Target Pajak Sulit Dicapai Akibat Pemerintah Kehilangan Arah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 17 Desember 2015
Target Pajak Sulit Dicapai Akibat Pemerintah Kehilangan Arah

Direktur CITA Institute dan pengamat perpajakan, Yustinus Prastowo (Foto Merahputih/Restu Fadhilah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang besar agar penerimaan pajak sebesar Rp1.294,3 triliun yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 bisa tercapai. Namun, hambatan untuk mencapai target penerimaan pajak yang telah ditetapkan disebabkan pemerintah telah kehilangan arah. 

"Jika diibaratkan main bola pemerintah kemarin mempunya pola 4-4-2 untuk menggenjot penerimaan pajak. Namun begitu akan menyerang dan melihat lawan yang kuat, kita malah kehilangan arah karena tidak memiliki skenario yang lain," kata pengamat perpajakan Yustinus Prastowo di Jakarta, Rabu (16/12). 

Untuk itu, Yustinus menyarankan agar penerimaan pajak tahun depan dapat tercapai, pemerintah harus membuat tim khusus untuk mencari extra effort. "Sementara tim yang biasa digunakan cukup fokus pada penerimaan pajak rutin," katanya. "Paling tidak kita mengamankan penerimaan pajak yang rutin dulu nih sebesar Rp90-80 triliun, itu harus aman dulu. Kalau ini kan nggak, semua nyari extra effort dan semua juga lupa dengan penerimaan pajak yang rutin, akhirnya penerimaan pajak kita shortfall terlalu dalam," jelasnya. (rfd) 

BACA JUGA:

  1. Ada Penumpang Gelap dalam RUU Tax Amnesty
  2. Tax Amnesty Jadi Sebab Tak Tercapainya Target Pajak
  3. Pengamat: Target Pajak 2016 Bikin Kita Berdarah-Darah
  4. Pengamat: Target Pajak 2016 Idealnya Rp1.220 Triliun
  5. Rupiah Bergeming di Rp14.070 per Dollar AS
#Target Penerimaan Pajak
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Penerimaan Pajak DKI Jakarta Melonjak Rp936 Miliar, PKB dan PBB jadi Kontribusi Terbesar
Pemprov DKI berharap tren positif ini dapat berlanjut pada tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Januari 2025
Penerimaan Pajak DKI Jakarta Melonjak Rp936 Miliar, PKB dan PBB jadi Kontribusi Terbesar
Bagikan