Rupiah Bergeming di Rp14.070 per Dollar AS
Petugas menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BNI Melawai, Jakarta, Selasa (15/9). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Keuangan - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dibandingkan penutupan kemarin di Rp14.037 per dollar AS. Rabu (16/12) sore mata uang rupiah ditutup ke Rp14.070 per dollar AS.
Mengutip data Bloomberg, rupiah melemah 24,50 poin atau sekira 0,17 persen. Sedangkan data Yahoo Finance, gerak rupiah berakhir di Rp14.065 per dollar AS.
Sementara berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) nilai rupiah terhadap dollar AS terpantau menguat dibandingkan sebelunya, di Rp14.050 per dollar AS. Sebelumnya, rupiah ditutup di Rp14.065 per dollar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang pengumuman the Fed ditutup menguat 1,68 persen atau naik 74,28 poin ke level 4.483,45. Sejak dibuka tadi pagi, IHSG konsisten menguat setelah dibuka naik 0,94% ke level 4.450,72 dan konsisten menguat antara level 4.429,89—4.483,45.
BACA JUGA:
- Waspadai Rupiah Berbalik Arah
- Bank Dunia: Kebakaran Hutan Hambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- AS akan Naikan Suku Bunga Acuan Bertahap
- Pertama Kali di Pemerintahan Jokowi, Neraca Perdagangan Defisit
- Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Kontrak Freeport
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
IHSG Menguat Meskipun Bursa Global Melemah, Berpotensi Tembus 8.000
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan
Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk
Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat