Tan Joe Hok Kembalikan US$1.000 Pemberian Pemerintah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 28 Januari 2016
Tan Joe Hok Kembalikan US$1.000 Pemberian Pemerintah

Tan Joe Hok, legenda hidup bulu tangkis Indonesia di kediamannya, Jumat (22/1). (MerahPutih/Rizky Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Raket - Prestasi Tan Joe Hok, 78, di kancah bulu tangkis internasional membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia yang masih berjuang melawan kemiskinan. Pemerintah yang bangga atas prestasi Tan memberikan hadiah berupa uang ribuan dollar, tapi pemberian itu ditolaknya. 

Seusai menjuarai All England, Tan mengambil kuliah di jurusan Premedical Major in Chemistry and Biology, Baylor University, Texas, Amerika Serikat. Ia sadar hidup sebagai atlet bulu tangkis tak bisa menjamin masa depan.

Meski begitu, ia kembali ke Indonesia untuk mempertahankan Piala Thomas pada 1961 karena didorong rasa nasionalisme. Sukses mempertahankan Piala Thomas, Tan disambut Presiden Sukarno dan mendapat tanda jasa Satya Lencana Kebudayaan. 

"Saat itu Presiden Sukarno berkata kepada saya,"Saya bangga, banyak doktor, insinyur, tapi manusia seperti kamu yang mewakili bangsa dan negaramu hanya bisa dihitung dengan jari.” Sambil menunjuk-nunjuk, beliau melanjutkan, ”I will give you a scholarship”," kata Tan menirukan Sukarno, di kediamannya di Jakarta Selatan, Jumat (22/1).

Dan, benar saja ketika kembali ke Texas, Tan mendapat kejutan di kotak suratnya. 

"Suatu hari setelah kembali ke Texas, saya membuka kotak surat mendapati sebuah surat berisi cek senilai US$1.000 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jumlah itu cukup besar di masa itu. Anda bisa bayangin. Harga mobil Impala keluaran baru saja harganya US$2.000. (Uang) Itu untuk setiap bulan. Hitung saja kalau saya tinggal beberapa tahun di sana," ujar Tan.

Namun, Tan merasa tidak berhak atas pemberian uang tersebut. Ia merasa sudah cukup dengan beasiswa yang diterimanya.

"Zaman dahulu orang itu militan bukan mata duitan," tukasnya.  

BACA JUGA:

  1. Tan Joe Hok: Berangkat Sendiri Naik Becak, Pulang Disambut Meriah
  2. Kisah Tan Joe Hok Mendapat Gelar "Pembunuh Raksasa"
  3. Patung Lilin Rudy Hartono di Museum Madame Tussauds
  4. Semangat dan Disiplin Tinggi Alasan Rudy Hartono Juarai All England
  5. Susi Susanti: Diskriminasi Itu Sekarang Sudah Tidak Ada
#Piala Thomas #All England #Bulu Tangkis Indonesia #Tan Joe Hok
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Olahraga
Dominasi Indonesia di Ganda Putra All England Terhenti
Berakhirnya dominasi Indonesia di sektor ganda putra All England setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses meraih gelar juara pada edisi 2023 dan 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Maret 2025
Dominasi Indonesia di Ganda Putra All England Terhenti
Olahraga
Indonesia Pastikan Satu Tiket Final All England 2025, Ganda Putra Masih Kuat
Leo/Bagas harus berjuang keras untuk melaju ke semifinal karena mendapat perlawanan ketat dari Lee/Po-Hsuan, walau langsung tancap gas sampai unggul jauh 11-4 sebelum menutup gim pertama dengan 21-11.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 Maret 2025
Indonesia  Pastikan Satu Tiket Final All England 2025, Ganda Putra Masih Kuat
Olahraga
Rehan/Gloria Terhenti di Perempat Final All England 2025, Indonesia Sisakan 3 Wakil
Kekalahan ini membuat Rehan/Gloria harus menunda harapan meraih gelar juara pada musim 2025, setelah sebelumnya menjadi runner up di dua turnamen Super 300.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Maret 2025
Rehan/Gloria Terhenti di Perempat Final All England 2025, Indonesia Sisakan 3 Wakil
Indonesia
Leo/Bagas ke Perempat Final All England 2025 Setelah Kalahkan Fikri/Daniel
Pada babak perempatfinal, Leo bertekad untuk kembali berusaha yang terbaik, tidak diburu ambisi untuk menang, melainkan fokus kepada permainan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Maret 2025
Leo/Bagas ke Perempat Final All England 2025 Setelah Kalahkan Fikri/Daniel
Olahraga
Bertemu Wakil Malaysia, Jojo Tak Mau Jumawa dengan Status Juara Bertahan All England
Jojo yang kali ini menempati unggulan ketiga akan memulai langkahnya di All England 2025 dengan menghadapi tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Maret 2025
Bertemu Wakil Malaysia, Jojo Tak Mau Jumawa dengan Status Juara Bertahan All England
Olahraga
Siapkan 15 Atlet untuk All England 2025, PBSI Berharap Tradisi Gelar Berlanjut
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar.
Frengky Aruan - Selasa, 18 Februari 2025
Siapkan 15 Atlet untuk All England 2025, PBSI Berharap Tradisi Gelar Berlanjut
Olahraga
Mundur dari Indonesia Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Ingin Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
Tidak hanya Gregoria, tetapi banyak pebulu tangkis mengeluhkan tidak berada dalam kondisi fit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Januari 2025
Mundur dari Indonesia Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Ingin Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
Olahraga
Gregoria Mariska Tunjung Lolos Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska jadi tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di babak perempat final bulu tangkis Olimpiade sejak 2008.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Agustus 2024
Gregoria Mariska Tunjung Lolos Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024
Berita Foto
Langkah Ester Nurumi Tri Wardoyo Terhenti di Babak 16 Besar Kapal Api Indonesia Open 2024
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo tertunduk lesu usai kalah dari tunggal putri China Wang Zhi Yi dalam babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di IStroa Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 06 Juni 2024
Langkah Ester Nurumi Tri Wardoyo Terhenti di Babak 16 Besar Kapal Api Indonesia Open 2024
Olahraga
Jonatan Christie Bangga Berada di Tim Piala Thomas, Berharap Raih Juara pada 2026
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bangga berada tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Mei 2024
Jonatan Christie Bangga Berada di Tim Piala Thomas, Berharap Raih Juara pada 2026
Bagikan