Tan Joe Hok: Berangkat Sendiri Naik Becak, Pulang Disambut Meriah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 27 Januari 2016
Tan Joe Hok: Berangkat Sendiri Naik Becak, Pulang Disambut Meriah

Tan Joe Hok, legenda hidup bulu tangkis Indonesia di kediamannya, Jumat (22/1). (MerahPutih/Rizky Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Raket - Tim Thomas Indonesia berhasil memboyong Piala Thomas tahun 1958 ke Tanah Air untuk pertama kalinya. Peristiwa itu sudah berlalu setengah abad lebih, tapi kenangan manis tersebut tak akan pernah bisa dilupakan Tan Joe Hok.      

Ditemui di kediamannya di daerah Jakarta Selatan, Tan, 78 tahun, mengisahkan pengalamannya yang agak berbau heroik. Pandangannya menerawang saat bercerita, mencoba mengingat-ingat kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia di mata internasional. 

"Pagi hari, saya berangkat sendiri dengan naik becak ke bandara Kemayoran, Jakarta Pusat tanpa diantar siapa pun. Tapi, ketika pulang kami disambut meriah. Kami diarak keliling kota. Seluruh Jakarta berwarna kuning," katanya di Jakarta, Jumat (22/1) lalu.

Tan bersama tim Thomas Indonesia, yakni Ferry Sonneville, Tan King Gwan, Njoo Kim Bie, Lie Poo Djian, Olich Solichin, dan Eddy Yusuf dijuluki "The Magnificent Seven". Mereka berhasil mengalahkan Malaya, sebutan Malaysia kala itu, dengan skor 6-3 di Singapura, yang kala itu masih menjadi bagian dari Malaya.

Setelah itu prestasi demi prestasi terus diukir Tan Joe Hok. Di antaranya, mengantarkan Indonesia meraih gelar All England pertama kalinya pada 1959 dan merebut medali emas Asian Games pertama untuk Indonesia dari cabang bulu tangkis. Raihan prestasi Tan rupanya diamati Presiden RI pertama Sukarno. Dengan gaya bicara yang tegas dan sambil menunjuk-nunjuk, Sukarno mengaku bangga dengan torehan prestasi yang diukir Tan Joe Hok.  

"Banyak insinyur, banyak dokter tetapi manusia seperti kamu yang mewakili bangsa dan negara bisa dihitung dengan jari," kata Tan menirukan Bung Karno. Atas prestasinya, Presiden Sukarno memberikan beasiswa kepada Tan.    

BACA JUGA:

  1. Kisah Tan Joe Hok Mendapat Gelar "Pembunuh Raksasa"
  2. Patung Lilin Rudy Hartono di Museum Madame Tussauds
  3. Semangat dan Disiplin Tinggi Alasan Rudy Hartono Juarai All England
  4. Susi Susanti: Diskriminasi Itu Sekarang Sudah Tidak Ada
  5. Susi Susanti Antusias Nantikan Realisasi Dana Kesejahteraan Mantan Atlet
#Bulu Tangkis Indonesia #Presiden Sukarno #Tan Joe Hok #Piala Thomas
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Olahraga
Mundur dari Indonesia Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Ingin Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
Tidak hanya Gregoria, tetapi banyak pebulu tangkis mengeluhkan tidak berada dalam kondisi fit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Januari 2025
Mundur dari Indonesia Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Ingin Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
Olahraga
Gregoria Mariska Tunjung Lolos Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska jadi tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di babak perempat final bulu tangkis Olimpiade sejak 2008.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Agustus 2024
Gregoria Mariska Tunjung Lolos Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024
Berita Foto
Langkah Ester Nurumi Tri Wardoyo Terhenti di Babak 16 Besar Kapal Api Indonesia Open 2024
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo tertunduk lesu usai kalah dari tunggal putri China Wang Zhi Yi dalam babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di IStroa Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 06 Juni 2024
Langkah Ester Nurumi Tri Wardoyo Terhenti di Babak 16 Besar Kapal Api Indonesia Open 2024
Olahraga
Jonatan Christie Bangga Berada di Tim Piala Thomas, Berharap Raih Juara pada 2026
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bangga berada tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Mei 2024
Jonatan Christie Bangga Berada di Tim Piala Thomas, Berharap Raih Juara pada 2026
Olahraga
Hasil Final Piala Thomas 2024: Bagas/Fikri Kalah, Indonesia Runner-up
Bagas/Fikri kalah di final Piala Thomas 2024. Artinya, Indonesia keluar sebagai runner-up di Piala Thomas 2024.
Soffi Amira - Minggu, 05 Mei 2024
Hasil Final Piala Thomas 2024: Bagas/Fikri Kalah, Indonesia Runner-up
Olahraga
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Beri Poin untuk Indonesia
Jonatan Christie menang atas Li Shi Feng di final Piala Thomas 2024. Ia menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar Piala Thomas 2024.
Soffi Amira - Minggu, 05 Mei 2024
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Beri Poin untuk Indonesia
Olahraga
Fajar/Rian Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 di Final Piala Thomas 2024
Fajar-Rian kalah dari ganda China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Indonesia pun tertinggal 0-2 di final Piala Thomas 2024.
Soffi Amira - Minggu, 05 Mei 2024
Fajar/Rian Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 di Final Piala Thomas 2024
Olahraga
Ginting Kalah dari Shi Yu Qi di Final Piala Thomas 2024
Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Shi Yu Qi di babak final Piala Thomas 2024.
Soffi Amira - Minggu, 05 Mei 2024
Ginting Kalah dari Shi Yu Qi di Final Piala Thomas 2024
Olahraga
Jonathan Christie Menang, Indonesia Melaju ke Final Piala Thomas 2024
Kemenangan Jonathan Christie membawa Indonesia ke final Piala Thomas 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Mei 2024
Jonathan Christie Menang, Indonesia Melaju ke Final Piala Thomas 2024
Olahraga
Makin Dekat ke Final, Ganda Fajar/Rian Tambah Kemenangan untuk Indonesia
Tim Indonesia ungguli Taiwan di semifinal Piala Thomas 2024
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Mei 2024
Makin Dekat ke Final, Ganda Fajar/Rian Tambah Kemenangan untuk Indonesia
Bagikan