Sri Mulyani: Pemerintah Alokasikan Rp520 triliun untuk Pendidikan dan Kesehatan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 27 Oktober 2016
Sri Mulyani: Pemerintah Alokasikan Rp520 triliun untuk Pendidikan dan Kesehatan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Jakarta, (26/7) Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan sebesar Rp520 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp416,1 triliun dan anggaran kesehatan Rp104 triliun. Menurutnya, angka tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Pendidikan dan Kesehatan masing-masing 20 persen dan 5 persen dari total APBN.   

Dengan anggaran pendidikan sebesar Rp416,1 triliun diharapkan pemerintah dapat membantu masyarakat tak mampu untuk memperoleh akses pendidikan yang layak. Selain itu, sambung Sri Mulyani, Pemerintah dapat meningatkan kualitas pendidikan dengan memberikan bantuan operasional sekolah. 

"Melalui pendidikan yang baik, kita bisa memutus siklus kemiskinan di negara ini. Tentunya disalurkan sesuai sasaran pembangunan di bidang pendidikan," ujar Sri Mulyani saat ditemui di sela Konferensi Pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (27/10). 

Sasaran alokasi anggaran pendidikan pada APBN 2017 adalah untuk sertifikasi terhadap 101,1 ribu guru dan 10,2 ribu dosen, pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke 19,5 juta siswa, bantuan program Bidik Misi untuk 360,5 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke 8,5 juta siswa, dan bantuan operasional perguruan tinggi negeri 107 PTN.

Sementara itu, di bidang kesehatan Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kesehatan di APBN 2017 sebesar 5 persen yaitu sebesar Rp104 triliun. 

"Prioritas anggaran ditujukan untuk pembangunan di bidang kesehatan," jelasnya.

Adapun sasaran pambangunan kesehatan di tahun 2017 adalah pemberian imunisasi dasar lengkap untuk anak usia 0-11 bulan 92 persen, bantuan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) 94,4 juta jiwa, 26 persen prevelansi stunting anak umur di bawah 2 tahun, akreditasi puskesmas di 700 Kecmatan, dan bantuan peserta keluarga berencana baru 6,97 juta jiwa.

BACA JUGA:

  1. Target Penerimaan Pajak Tahun Depan Naik Jadi Rp1.498 Triliun
  2. Realisasi Investasi Asing Ditargetkan Rp386 Triliun
  3. Proporsi Rencana Investasi PMA Diproyesikan Rp1.087 Triliun
  4. BKPM: Masalah Pengupahan Harus Segera Diselesaikan 
  5. BKPM Siapkan Pusat Logistik untuk Sentra Industri

 

#Menteri Keuangan #Sri Mulyani Indrawati #Anggaran Pendidikan #Anggaran Kesehatan #APBN 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Tunda Penerapan Pajak E-Commerce, DPR: Beri Ruang UMKM untuk Bernapas
Penundaan pajak dinilai memberi perlindungan pelaku UMKM agar tidak terbebani di tengah proses pemulihan ekonomi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Tunda Penerapan Pajak E-Commerce, DPR: Beri Ruang UMKM untuk Bernapas
Indonesia
Curhat Pertamina Pilih Impor di Banding Bangung Kilang, Purbaya Ngaku Tak Ada Silang Pendapat
Impor untuk bahan bakar minyak (BBM) memakan anggaran yang besar, yang mengakibatkan nilai subsidi energi terus meningkat dari tahun ke tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Curhat Pertamina Pilih Impor di Banding Bangung Kilang, Purbaya Ngaku Tak Ada Silang Pendapat
Indonesia
Menkeu Purbaya Tahan Kenaikan Cukai Rokok di 2026, Khawatir Picu Pengangguran
Menurut Purbaya, belum ada perusahaan atau program yang mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak industri rokok.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Tahan Kenaikan Cukai Rokok di 2026, Khawatir Picu Pengangguran
Berita
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
Pemerintah tidak menaikkan cukai rokok di 2026. Keputusan ini menuai protes karena dinilai mengorbankan kesehatan publik demi industri. Simak data dan analisis lengkapnya di sini.
ImanK - Selasa, 30 September 2025
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
Indonesia
APBN 2026 Disahkan, Program MBG Jadi Salah Satu Fokus Utama dengan Rp 335 Triliun
Menkeu tegaskan APBN 2026 diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
APBN 2026 Disahkan, Program MBG Jadi Salah Satu Fokus Utama dengan Rp 335 Triliun
Indonesia
Menkeu Purbaya Ungkap Defisit APBN Capai Rp 321,6 Triliun per Agustus 2025
Pendapatan negara sampai Agustus 2025 mencapai Rp 1.638,7 triliun, turun 7,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Defisit APBN Capai Rp 321,6 Triliun per Agustus 2025
Indonesia
Pekerja Bergaji di Bawah Rp 10 Juta Bebas PPH 21, DPR Haruskan Semua Perusahaan Terapkan Aturan tanpa Berbelit-Belit
Pekerja dengan penghasilan di bawah Rp10 juta akan memperoleh tambahan pendapatan Rp 60 ribu hingga Rp 400 ribu per bulan.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Pekerja Bergaji di Bawah Rp 10 Juta Bebas PPH 21, DPR Haruskan Semua Perusahaan Terapkan Aturan tanpa Berbelit-Belit
Indonesia
Ekonom Nilai Cara Kerja Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Mirip ‘Kereta Cepat’, Berisiko jika Rel belum Kuat
Mirip kereta api yang ingin menambah kecepatan, seperti fiskal dan likuiditas dengan memperbaiki rel investasi, regulasi di sektor swasta.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Ekonom Nilai Cara Kerja Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Mirip ‘Kereta Cepat’, Berisiko jika Rel belum Kuat
Indonesia
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Dana tersebut bukan dana darurat, melainkan dana pemerintah yang sebelumnya belum dibelanjakan dan disimpan di bank sentral.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Bagikan