Sidang Polisi Bandar Sabu Rp26 Miliar Ditunda
Polri ungkap sindikat Narkoba Internasional Warga Negara Sri Lanka di Jakarta (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Merahputih Hukum - Pemilik 13 kilogram narkotika jenis sabu senilai Rp26 miliar, Ajun Inspektur Satu Abdul Latif, anggota Kepolisian Sektor Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu 21 Oktober 2015. Akan tetapi agenda pembacaan dakwaan ditunda karna menunggu kesiapan rekan perempuan Abdul latif, Indri Rahmawati yang sedang hamil tua.
“Jadi, sidang ditunda karena rekan Anda tidak bisa hadir,” kata ketua majelis hakim, Ferdianandus.
Adapun orang yang disangka bekerja sama dengan Abdul Latif yakni, Latif (41) dan Indri (30) akan disidangkan dalam satu berkas yang sama. Ada satu tersangka, Tri Diah Torissiah alias Susi, dalam berkas terpisah.
Untuk diketahui, Kasus anggota polisi aktif yang menjadi bandar narkotika, menjadi kaki tangan narapidana, ini terungkap pada 4 Juni 2015 lalu. Saat itu anggota Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menangkap Indri di kamar kosnya di Sedati, Sidoarjo, dengan barang bukti 12,950 kilogram sabu dalam 13 kemasan plastik.
Tidak hanya itu 5 plastik berisi sabu seberat 4,3 gram serta 22 butir ekstasi, seperangkat alat isap, dan 1 unit timbangan elektrik juga berhasil ditemukan, Indri mengaku semua itu milik teman prianya, Abdul Latif yang belakangan mengungkap peran Susi.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib