Narkoba Adalah Mesin Pembunuhan Masyarakat Secara Masal
Sarasehan Advokasi P4GN dipimpin BNN Komjen Pol Budi Waseso (Sumber: MP/Gomes Roberto)
MerahPutih Peristiwa- Dalam memerangi kejahatan Narkotika yang tengah marak di negeri ini, Badan Narkotika Nasional (BNN), mengajak seluruh institusi dan awak media untuk mendukung terhadap program yang dicanangkan melalui bahaya penyalahgunaan narkoba.
Diskusi yang bertajuk, Sarasehan Advokasi Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala BNN Komisaris jendral Polisi Budi Waseso. Kegiatan ini merupakan wahana diskusi dan berbagi informasi antara BNN dengan media elektronik, dalam upaya mengatasi Indonesia Darurat Narkoba.
"Peran media massa baik elektronik maupun cetak, sangat besar, maka kami sangat berterima kasih kepada teman-teman media untuk melakukan pencegahan bersama-bersama terhadap bahaya Narkoba ini" ujar Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso dalam sambutan sekaligus membuka acara diskusi seresehan Advokasi PGN4 di Kuningan Jakarta Selatan, Senin, (13/10).
Pria yang akrab disapa Buwas ini pun menuturkan, memang tidak salah pak presiden menempatkan dirinya sebagi Kepala BNN. Mudah-mudahan, tidak lagi terjadi gaduh.
Sebab, Narkoba adalah mesin pembunuhan masyarakat secara masal.
Saat ini, kata dia, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menunjukkan peningkatan tajam dari segi kuantitas dan keberagaman modus.
"Dari penelitian mencatat, 2014 penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai 2,18 persen dari total populasi berusia 10-59 tahun atau sekitar 4 juta orang. Sedangkan angka kematian akibat narkoba mencapai 12.044 orang per tahun," Jelasnya kepada awak media.
Mantan Kepala Bareskrim Mabes Polri ini menjelaskan, saat ini pihaknya, telah mengejar sebuah kapal yang diketahui sebagai pengakut barang haram tersebut melalui jalur transportasi laut.
Ini menjadi target kami, dan kami sedang melakukan pengejar terhadap kapal ini. Dan kami akan melakukan penenggelaman kapal tersebut yang diketahui sebagai biang dalam memasukan barang haram tersebut ke Indonesia.
"Kami akan melakukan penenggelaman terhadap kapal tersebut di laut bersama orang-orang yang di ketahui membawa narkoba ini. Sebab indonesia merupakan sasaran empuk, terhadap Narkoba ini," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja