Sampaikan Konferensi Gopac, Fadli Zon Sambangi KPK


Fadli Zon (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/15)
Merahputih Peristiwa- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon datangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjalin kerjasama antara Global Conference of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), dengan lembaga anti korupsi tersebut.
Fadli Zon mengatakan kedatangannya mewakili Kawan-kawan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang tergabung dalam GOPAC ingin menyampaikan hasil deklarasi GOPAC di Jogyakarta yang digelar 6-8 Oktober 2015 lalu.
"Ini sebagai bentuk komitmen Parlemen anti korupsi dan kami juga meminta dukungan dari KPK agar didalam penyelenggaraan GOPAC ke depan kita bisa bekerjasama karena kita akan membuat kantor satelit di DPR," katanya, kepada awak media, Senin (12/10).
Dia menilai dengan adanya kerjasama ini pencegahan dan pemberantasan korupsi akan semakin gencar dilakukan.
"Tentu pemberantasan korupsi ini bukan sesuatu yg mudah tidak hanya terjadi di legislatif, eksekutif, yudikatif, tetapi terjadi di hampir semua lini dan kami ingin bekerjasama dengan KPK untuk sama-sama mengurangi dan memberantas korupsi itu," ujarnya.
Pelaksana tugas Pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki pun menyambut baik hal itu. Hari ini pimpinan KPK menerima kehadiran wakil ketua DPR RI, Fadli Zon yang baru saja terpilih menjadi presiden GOPAC.
"Jadi gabungan dari parlemen- parlemen dunia bersama-sama untuk memberantas korupsi. Pak Fadli Zon terpilih sebagai ketua parlemen dan beliau datang untuk berkonsultasi dengan KPK yg memang diakui sebagai agency antikorupsi," tegas Ruki.
Untuk diketahui, GOPAC adalah sebuah organisasi yang cukup prestisius dan besar pengaruhnya di dunia internasional dan bahkan di beberapa organisasi interparlemetari union dan organisasi lain. GOPAC, menjadi salah satu tempat bagi parlemen untuk membicarakan dan menghadapi pemberantasan korupsi, terdapat 106 negara yang berkomitmen dalam GOPAC yang bersama-sama bertujuan untuk memberantas korupsi. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
