Fadli Zon: Pemerintah Jangan Gagal Fokus


Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Foto Antara/M Agung Rajasa)
MerahPutih, Bisnis-Wacana pemerintah akan membahas kembali rekonsiliasi kasus pelanggaran HAM mendapat kritik dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyatakan ada hal yang jauh lebih mendesak dibandingkan hal itu.
Fadli Zon mengatakan negara sedang mengalami darurat ekonomi akibat situasi ekonomi yang semakin memburuk.
"Pemerintah jangan gagal fokus dan lari dari kenyataan. Rupiah terus melemah. Pertumbuhan ekonomi di bawah 5 persen, jauh dari janji Jokowi 7%." Demikian cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (28/9). Fadli Zon menambahkan kondisi ekonomi semakin diperburuk dengan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di mana-mana. "Gelombang PHK dimana mana. Pengangguran meningkat menjadi 7,4 juta jiwa, jauh dari janji Jokowi yang akan membuka 15 juta lapangan kerja baru," sambung Fadli Zon.
Depresiasi rupiah juga menjadi sorotan alumnus Universitas Indonesia ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah sehingga menggerus cadangan devisa.
Cuitan Fadli Zon mengenai pelemahan rupiah tersebut disukai tiga orang dan retweet sebanyak 11 kali.
Fadli Zon mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK menyusun kebijakan untuk mencari jalan keluar dari keterpurukan ekonomi. "Bukan malah meleempat wacana, kabur dari masalah aktual bangsa saat ini." (Luh)
Baca Juga:
- Proyek Infrastruktur Jokowi Dorong Kenaikan Konsumsi Semen
- Sesi I IHSG Melemah 68,26 Poin
- Rupiah Kembali ke Level Rp14.600 per dolar AS
- Rencana Kenaikan Cukai Rokok Hambat Pertumbuhan Ekonomi
- Megawati: Indonesia Tetap Jadi Tujuan Investor Tionghoa
Bagikan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
