Fadli Zon: Kita Tidak Ingin KPK Diperlemah


Wakil Ketua DPR Fadli Zon ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/15
Merahputih Hukum - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon menegaskan tidak akan memperlemah wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait munculnya isu Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kita tidak ingin KPK ini diperlemah" Tegas Fadli zon, kepada awak media, di gedung KPK, Senin (12/10).
Dia setuju jika revisi UU terkait KPK untuk menguatkan KPK, bukan untuk memperlemah.
"Kalau ada revisi yang berkaitan dengan penguatan KPK itu inti dari komitmen kami," tegasnya.
Fadli Fraksi Partai Gerindra masih mendengarkan masukan dari pimpinan KPK.
"Kita mendengar masukan-masukan dari pimpinan KPK tentang adanya UU tersebut," katanya
Diakuinya, pada dasarnya tidak semua yang beredar itu yang menjadi usulan karena memang belum disepakati.
"Di DPR kami juga sudah sepakat, kami akan bertemu dengan presiden agar rapat konsultasi menghasilkan apa yang mau kita lakukan yang jelas kita tidak ingin KPK ini diperlemah"
Sebelumnya, Fadli Zon selaku ketua perkumpulan parlemen anti korupsi se-dunia, mendatangi KPK untuk berkonsultasi terkait kerjasama Global Conference Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Organisasi yang baru saja malakukan kongresnya yang ke-6 di Jogyakarta itu, akan menggandeng KPK untuk mengkampanyekan anti korupsi. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

RUU KUHAP Bukan Ancaman, Tapi Peluang Emas untuk KPK Makin Independen

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa
