Proyek Komersial Bandara Pondok Cabe Masih Jauh dari Tahap Realisasi


Dirjen Perhubungan Kemenhub, Suprasetyo, ketika ditemui di Hotel Mercure, Jakarta Barat, Rabu (16/12). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Bisnis - Proyek pemakaian Bandara Pondok Cabe di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten untuk penerbanangan komersial yang ditargetkan dapat beroperasi tahun 2016 masih jauh dari tahap realisasi.
Saat ditemui seusai acara diskusi Forum Perhubungan dengan tema "Topik Capaian Kinerja Kementerian Perhubungan 2015 & Outlook 2016," di Hotel Mercure, Jakarta Barat, Rabu (16/12), Dirjen Perhubungan, Suprasetyo menjelaskan kendala yang Bandara Pondok Cabe hadapi.
"Sebab ini kan (Pondok Cabe) bandara khusus yang rencananya akan menjadi bandara umum. Tentu harus seizin Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Presiden Joko Widodo. Karena kalau sudah menjadi bandara umum, kita harus memikirkan bagaimana fasilitas keamanan, keselamatan, jam terbang, semuanya harus terpenuhi," jelas Suprasetyo.
Kedua, jika Bandara Pondok Cabe direalisasikan, masih timbul pertanyaan apa akan mengganggu jalur udara atau tidak. Hal ini dikarenakan jalur/runaway Bandara Pondok Cabe tidak sejajar dengan milik Bandara Halim Perdana Kusuma.
Tidak lurusnya runaway ini berarti jika pesawat take off dari Pondok Cabe, harus menunggu Bandara Halim Perdana Kusuma mengosongkan jadwal penerbanan, atau tidak ada aktifitas lepas landas atau pendaratan.
"Barulah pesawat di Bandara Pondok Cabe bisa take off. Gantian jadinya, tidak efisien. Nah ini juga menjadi jadi pertimbangan," ucap Suprasetyo.
"Kemudian kalau akan masang peralatan navigasi itukan sensitif dengan goncangan segala macam. Pondok cabe inikan jalannya padat sekali diujung-ujung run away itukan sudah tidak ada jalan lagi nah itu juga harus dialihkan," jelasnya.
Kendati demikian, Suprasetyo tetap menyambut baik PT Pertamina dan PT Garuda jika hendak mengajukan bandara khusus Pondok Cabe menjadi bandara komersil.
"Namun kalau saya melihat peluangnya 70 persen tidak bisa beroperasi karena tidak efisien. Jadi statusnya kemungkinan masih akan menjadi bandara khusus," ujar Suprasetyo.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Pertamina (Persero) akan memakai Bandara Pondok Cabe sebagai penerbangan komersial. Agar rencana tersebut berjalan mulus, maka Garuda dan Pertamina akan sowan terlebih dulu ke Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan.
Rencana pertemuan itu merupakan pembahasan lanjutan setelah Garuda dan Pertamina bertemu dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo. (rfd)
BACA JUGA: