Freeport Minta Tambahan Waktu untuk Divestasi


Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Aryono, di Jakarta, Rabu, (16/12) (Foto Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - PT Freeport Indonesia meminta pengunduran waktu divestasi (pelepasan) saham hingga Januari 2016. Pihak Freeport masih menghitung harga saham yang akan ditawarkan kepada pemerintah Indonesia.
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Aryono mengatakan Freeport akan melepaskan 10,64 persen sahamnya kepada Indonesia, namun harga yang ditawarkan masih dihitung. Rencananya, perusahaan tambang yang bermarkas di Arizona, Amerika Serikat itu akan mengajukan penawaran dalam waktu dekat.
"Dia masih meminta waktu sampai batas waktu pada Januari 2016 mendatang karena mereka masih menghitung asumsi harga yang ingin ditawarkan kepada kita. Rencana mereka akan mengajukan penawaran harga untuk 10,64 persen saham," ujar Bambang saat ditemui usai diskusi "Smelter dan Pertambangan Berkesinambungan", di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (16/12).
Bambang menambahkan, pemerintah Indonesia juga akan mengambil langkah dan melakukan evaluasi atas harga baru yang diajukan oleh Freeport. Selain itu, pemerintah juga akan bernegosiasi dengan pihak Freeport untuk menentukan harga saham yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
"Setelah Freeport menawarkan, pasti kita akan melakukan evaluasi oleh tim pemerintah untuk membahas harga baru yang ditawrkan pihak freeport kepada kita," tuturnya.
Selanjutnya, kata Bambang, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan akan memutuskan apakah PT Aneka Tambang Tbk atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). "Sesudah itu ESDM menyerahkan kepada Menteri Keuangan. Menkeu yang menunjuk apakah Antam atau Inalum yang membeli saham Freeport," jelasnya.
Seperti diketahui, Freeport diwajibkan melepas 30 persen sahamnya kepada pemerintah Indonesia hingga 2019. Saat ini 9,36 persen saham Freeport sudah dimiliki pemerintah Indonesia. Tahun ini, Freeport menawarkan 10,64 persen saham kepada pemerintah. Adapun batas waktu pelepasan saham dilakukan hingga 14 Januari 2016. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar

4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat

Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat

Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi

Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan

Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg

Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041

17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik

2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi
