Polisi Siap Amankan Puncak Hiburan Tahun Baru 2016 di Ancol

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Selasa, 29 Desember 2015
Polisi Siap Amankan Puncak Hiburan Tahun Baru 2016 di Ancol

Pasukan Brimob Resimen III Pelopor Korbrimob Polri mengamankan kawasan Bunderan Hotel Indonesia untuk perayaan malam Natal dan tahun baru 2015-2016 di Jakarta, Kamis (24/12). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Menjelang pergantian tahun baru 1 Januari 2016, Kepolisian Negara Republik Indonesia terus mengamankan serta melakukan antisipasi terhadap kemacetan arus lalu lintas, dan juga ancaman bom yang tengah menggegerkan masyarakat saat ini.

Wakil Kepala Kepolisian Ripublik Indonesia, Komjen Pol Budi Gunawan mengatakan, Ada dua hal yang tengah di antisipasi oleh pihak keamanan dalam menyambut tahun baru itu, dengan adanya mendirikan beberapa poskotis yang terdapat di beberapa titik seperti, Tol Cipali, puncak, maupun juga titik keramaian.

Sedangkan khusus untuk di daerah Jakarta, telah ada kesepakatan dengan pemda DKI diantaranya, pengamanan dari Monumen Nasional (Monas), Sudirman dan Jalan Thamrin itu termasuk di Blok A itu hanya dibebaskan dari kendaraan atau Car Free Night.

"Semua hiburan atau kegiatan puncak malam tahun baru nantinya, dipusatkan di Ancol, sedangkan di sepanjang Sudirman sampai Kota tidak ada tempat hiburan hanya Car Free Night saja. Hal ini, untuk mengurangi beberapa kerawanan," ujar wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, di Gedung Rupatama Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin, (28/12).

Sementara itu, kata Budi, antisipasi Bom itu memang tengah dilakukan update dan juga monitoring dari IT Kepolisian Negara. Sebab secara manual di beberapa titik kita antisipasi supaya tidak kebobolan oleh bom. Untuk itu, berdasrkan pengembangan kata Budi, pelaku yang diduga sebagai teroris didaerah Bekasi kemarin itu, sampai dengan saat ini telah menjadi pantauan pihak keamanan.

"Lantaran itu, dari hasil pemantauan pengembangan dari penyelidikan polisi itu, telah kita amankan," tambahnya. (gms)

BACA JUGA:

  1. Polisi Bekuk Pengedar Narkoba di Cengkareng Timur
  2. Polisi Bekuk Dua Pria Tengah Asyik Nyabu di Kamar Indekos
  3. Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Kalangan ABG
  4. Wong Chi Ping Gembong Penyelundupan Sabu 862 Kg Dihukum Mati
  5. Tujuh Terdakwa 862 Kg Sabu Lolos dari Hukuman Mati
#Pantai Ancol #Polisi #Tahun Baru 2016
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan