Polisi Siap Amankan Puncak Hiburan Tahun Baru 2016 di Ancol


Pasukan Brimob Resimen III Pelopor Korbrimob Polri mengamankan kawasan Bunderan Hotel Indonesia untuk perayaan malam Natal dan tahun baru 2015-2016 di Jakarta, Kamis (24/12). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
MerahPutih Megapolitan - Menjelang pergantian tahun baru 1 Januari 2016, Kepolisian Negara Republik Indonesia terus mengamankan serta melakukan antisipasi terhadap kemacetan arus lalu lintas, dan juga ancaman bom yang tengah menggegerkan masyarakat saat ini.
Wakil Kepala Kepolisian Ripublik Indonesia, Komjen Pol Budi Gunawan mengatakan, Ada dua hal yang tengah di antisipasi oleh pihak keamanan dalam menyambut tahun baru itu, dengan adanya mendirikan beberapa poskotis yang terdapat di beberapa titik seperti, Tol Cipali, puncak, maupun juga titik keramaian.
Sedangkan khusus untuk di daerah Jakarta, telah ada kesepakatan dengan pemda DKI diantaranya, pengamanan dari Monumen Nasional (Monas), Sudirman dan Jalan Thamrin itu termasuk di Blok A itu hanya dibebaskan dari kendaraan atau Car Free Night.
"Semua hiburan atau kegiatan puncak malam tahun baru nantinya, dipusatkan di Ancol, sedangkan di sepanjang Sudirman sampai Kota tidak ada tempat hiburan hanya Car Free Night saja. Hal ini, untuk mengurangi beberapa kerawanan," ujar wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, di Gedung Rupatama Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin, (28/12).
Sementara itu, kata Budi, antisipasi Bom itu memang tengah dilakukan update dan juga monitoring dari IT Kepolisian Negara. Sebab secara manual di beberapa titik kita antisipasi supaya tidak kebobolan oleh bom. Untuk itu, berdasrkan pengembangan kata Budi, pelaku yang diduga sebagai teroris didaerah Bekasi kemarin itu, sampai dengan saat ini telah menjadi pantauan pihak keamanan.
"Lantaran itu, dari hasil pemantauan pengembangan dari penyelidikan polisi itu, telah kita amankan," tambahnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
