Bulan Maret 2016, Harga BBM Non Subsidi Turun Rp400 Per Liter
Petugas SPBU mengisi BBM Pertalite
Merahputih Keuangan- Pertamina kembali akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax plus, Pertamax Dex dan Pertalite Rp200 per liter terhitung mulai tanggal 30 Maret 2016.
Seperti yang dilansir dari portal Pertamina, Vice president Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan penurunan harga BBM nonsubsidi ini seiring dengan tren penurunan harga minyak dunia.
Setelah pada pertengahan Maret lalu Pertamina menurunkan harga jenis BBM tersebut, Kali ini Pertamina kembali mengeluarkan kebijakan yang sama. Terhitung sejak pukul 00.00 WIB tanggal 30 Maret 2016 harga Pertamax Series turun sekira Rp200/liter.
"Jadi, pada bulan ini saja Pertamina telah menurunkan harga BBM umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite sebesar Rp400 per liter. Dengan penurunan harga tersebut diharapkan masyarakat konsumen dapat menikmati berkendara dengan BBM yang memiliki kualitas sesuai mesin kendaraannya," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.
Guna mengantisipasi kelangkaan BBM pasca penurunan harga, ia mengatakan Pertamina akan memantau ketat ketersediaan stok di tingkat SPBU.
Berikut list harga BBM per 30 Maret 2016,
Pertamax turun menjadi Rp7.550 per liter, Pertamax Plus menjadi Rp8.450 per liter, Pertamax Dex menjadi Rp8.400 per liter.
Untuk BBM Umum jenis Pertalite menjadi Rp7.100 per liter, Solar/Biosolar non subsidi menjadi Rp6.950 per liter.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis