Pengacara Bantah Jessica Setting Pembunuhan Mirna


Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Wayan Mirna Salihin (27) meninggal setelah minum es kopi Vietnam yang dipesan temannya. Kuasa hukum Jessica Kumala (27), teman Mirna yang memesankan es kopi Vietnam, membantah kliennya melakukan pembunuhan terencana.
Yudi Wibowo Sukinto, kuasa hukum Jessica, menyebut pertemuan kliennya dengan Mirna dan Hani adalah untuk merayakan kembalinya Jessica ke Indonesia.
"Jessica dan Mirna sama-sama pernah mengenyam pendidikan di Australia. Namun, beda jurusan karena Jessica mengambil jurusan desain grafis," kata Yudi di Mapolda Metro Jaya Jakarta Selatan, Selasa (19/1).
Setelah lulus, Jessica bekerja di sebuah perusahaan di Australia hingga pada 5 Desember 2015 ia kembali ke Indonesia karena mendapat tawaran bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta.
Jessica ingin mentraktir Mirna sebagai balasan karena dia pernah ditraktir Mirna dan suaminya, Arief Sumarko sebelumnya.
Yudi membantah kliennya mengatur skenario dengan datang lebih awal dan memesan kopi yang diminum Mirna.
"Cafe Olivier di Grand Indonesia dipilih karena Mirna sudah biasa minum kopi di sana. Adapun, es kopi Vietnam yang diminum Mirna dipesan lebih dulu oleh Jessica karena tak ingin Mirna yang membayar minumannya," jelasnya.
Seperti diketahui, Mirna tewas setelah minum kopi Vietnam saat sedang bersama Jessica dan Hani di Cafe Olivier di Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1). (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
5 Fakta Kebakaran Mall Grand Indonesia: Sumber Api, Korban, dan Jumlah Kerugian

Punya Bukti Baru, Jessica Wongso Minta Doa PK-nya Dikabulkan
Jessica Wongso Tetap Daftarkan PK Meski Sudah Bebas Bersyarat

Laris Manis di Kancah Global, Nilai Ekspor Kopi Vietnam Melonjak
