Pemuda Pancasila Bangun Kerja Sama dengan Kementerian Pertahanan


Yapto Soerjosoemarno, Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Peristiwa - Pemuda Pancasila (PP) melaksanakan rapat kerja nasional (Rakernas) sekaligus memeringati HUT ke-56 Pemuda Pancasila yang sebenarnya jatuh pada 28 Oktober 2015 lalu. Salah satu hasil rakernas yakni membangun kerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI.
Hal tersebut diungkapkan Yapto Soerjosoemarno, Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila usai menggelar HUT Pemuda Pancasila Sabtu, (14/11) tadi malam di Jakarta. "Sebagai wujud komitmen kami terhadap bangsa, kami sudah membuat MoU dengan Kementerian Pertahanan, untuk bersama-sama membangun, mensosialisasikan dan menegakkan bela negara," ujar Yapto Soerjosoemarno.
Menurut Yapto Soerjosoemarno, bela negara adalah wujud kecintaan kita terhadap tanah air yang juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945. Namun pemahaman bela negara, jangan disalah artikan maknanya sebagai wajib militer. Program bela negara dan kegiatan wajib militer, memiliki perbedaan yang prinsip.
"Kalau wajib militer itu, diwajibkan bagi orang dari usia 18 tahun sampai 50 tahun, untuk masuk camp. Wajib militer diperlakukan jika negara dalam kondisi akan atau sedang perang. Sementara bela negara, tidak ada unsur militer di dalamnya."
Dijelaskan, program bela negara adalah pengejawantahan Pancasila dan UUD 45 dalam keseharian, bagaimana doktrin nasionalisme itu dibangun, bagaimana doktrin patriotisme itu bisa kembali berkobar. "Nah pelaksanaannya tentu akan kita bangun dulu di internal Pemuda Pancasila, di seluruh daerah di Indonesia, agar mereka dapat menjadi virus bagi warga negara lainnya dalam bela negara," ujar Yapto lebih lanjut.(aka)
Baca Juga:
- Jangan Berikan TV dan Gadget Kepada Anak Secara Bebas
- Gina: Bangun Pendidikan Calon Pemimpin Masa Depan Bukan Pekerja
- Kabid Pendidikan Srikandi Pemuda Pancasila: Bangun Kecintaan Belajar itu Penting
- Pemuda Pancasila Bangun Pendidikan Bangsa Lewat Srikandi
- Ingin Kenal Kearifan Lokal, Eva Toisutta Gabung Pemuda Pancasila
Bagikan
Berita Terkait
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks

Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan

Bikin Penasaran! Prabowo Tambah Dua Badan Baru Dalam Struktur Kementerian Pertahanan

Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan

Kemenhan Ungkap Peluang Wajib Militer di Masa Depan, Tekankan Aspek Biaya

Kemhan Bantah Rumor soal Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua

Kemhan Pastikan Mobil Fortuner Terduga Pelaku Transaksi PSK Bukan Milik Pegawai Aktif

Diperiksa KPK 7 Jam, ini Kata Ketum PP Japto Soerjosoemarno

Ketum PP Japto Klaim Sudah Serahkan 11 Mobil Sitaan ke KPK

Sekjen Pemuda Pancasila Sebut Japto Akan Hadir Penuhi Panggilan KPK
