Pemuda Pancasila Bangun Kerja Sama dengan Kementerian Pertahanan

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 15 November 2015
Pemuda Pancasila Bangun Kerja Sama dengan Kementerian Pertahanan

Yapto Soerjosoemarno, Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Pemuda Pancasila (PP) melaksanakan rapat kerja nasional (Rakernas) sekaligus memeringati HUT ke-56 Pemuda Pancasila yang sebenarnya jatuh pada 28 Oktober 2015 lalu. Salah satu hasil rakernas yakni membangun kerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI.

Hal tersebut diungkapkan Yapto Soerjosoemarno, Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila usai menggelar HUT Pemuda Pancasila Sabtu, (14/11) tadi malam di Jakarta. "Sebagai wujud komitmen kami terhadap bangsa, kami sudah membuat MoU dengan Kementerian Pertahanan, untuk bersama-sama membangun, mensosialisasikan dan menegakkan bela negara," ujar Yapto Soerjosoemarno.

Menurut Yapto Soerjosoemarno, bela negara adalah wujud kecintaan kita terhadap tanah air yang juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945. Namun pemahaman bela negara, jangan disalah artikan maknanya sebagai wajib militer. Program bela negara dan kegiatan wajib militer, memiliki perbedaan yang prinsip.

"Kalau wajib militer itu, diwajibkan bagi orang dari usia 18 tahun sampai 50 tahun, untuk masuk camp. Wajib militer diperlakukan jika negara dalam kondisi akan atau sedang perang. Sementara bela negara, tidak ada unsur militer di dalamnya."

Dijelaskan, program bela negara adalah pengejawantahan Pancasila dan UUD 45 dalam keseharian, bagaimana doktrin nasionalisme itu dibangun, bagaimana doktrin patriotisme itu bisa kembali berkobar. "Nah pelaksanaannya tentu akan kita bangun dulu di internal Pemuda Pancasila, di seluruh daerah di Indonesia, agar mereka dapat menjadi virus bagi warga negara lainnya dalam bela negara," ujar Yapto lebih lanjut.(aka)

Baca Juga:

  1. Jangan Berikan TV dan Gadget Kepada Anak Secara Bebas
  2. Gina: Bangun Pendidikan Calon Pemimpin Masa Depan Bukan Pekerja
  3. Kabid Pendidikan Srikandi Pemuda Pancasila: Bangun Kecintaan Belajar itu Penting
  4. Pemuda Pancasila Bangun Pendidikan Bangsa Lewat Srikandi
  5. Ingin Kenal Kearifan Lokal, Eva Toisutta Gabung Pemuda Pancasila
#Ketua Umum Pemuda Pancasila #Bela Negara #Ormas Kepemudaan #Kementerian Pertahanan #Pemuda Pancasila #Yapto Soerjosoemarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Kementerian Pertahanan membantah keras narasi yang menyebut Menhan mengusulkan darurat militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Indonesia
Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan
Sukamta menilai alokasi anggaran dan langkah yang diambil Presiden Prabowo sudah tepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan
Indonesia
Bikin Penasaran! Prabowo Tambah Dua Badan Baru Dalam Struktur Kementerian Pertahanan
Selain penambahan badan baru, Perpres ini juga mengubah beberapa nomenklatur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Bikin Penasaran! Prabowo Tambah Dua Badan Baru Dalam Struktur Kementerian Pertahanan
Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Indonesia
Kemenhan Ungkap Peluang Wajib Militer di Masa Depan, Tekankan Aspek Biaya
Saat ini partisipasi warga negara dalam pertahanan bersifat sukarela
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Kemenhan Ungkap Peluang Wajib Militer di Masa Depan, Tekankan Aspek Biaya
Indonesia
Kemhan Bantah Rumor soal Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua
Kementerian Pertahanan (Kemhan) membantah rumor soal Rusia ingin membangun pangkalan militer di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Kemhan Bantah Rumor soal Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua
Indonesia
Kemhan Pastikan Mobil Fortuner Terduga Pelaku Transaksi PSK Bukan Milik Pegawai Aktif
Kemhan: mobil tersebut sebelumnya memang pernah digunakan oleh seorang pegawai Kemhan yang kini telah pensiun.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 April 2025
Kemhan Pastikan Mobil Fortuner Terduga Pelaku Transaksi PSK Bukan Milik Pegawai Aktif
Indonesia
Diperiksa KPK 7 Jam, ini Kata Ketum PP Japto Soerjosoemarno
Ketum PP, Japtop Soerjosoemarno diperiksa KPK selama tujuh jam. Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang eks Bupati Kutai Kartanegara.
Soffi Amira - Rabu, 26 Februari 2025
Diperiksa KPK 7 Jam, ini Kata Ketum PP Japto Soerjosoemarno
Indonesia
Ketum PP Japto Klaim Sudah Serahkan 11 Mobil Sitaan ke KPK
Diketahui, deretan mobil mewah yang disita KPK dari rumah Japto yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu sempat dititipkan di kediamannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Ketum PP Japto Klaim Sudah Serahkan 11 Mobil Sitaan ke KPK
Indonesia
Sekjen Pemuda Pancasila Sebut Japto Akan Hadir Penuhi Panggilan KPK
Ketum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Frengky Aruan - Rabu, 26 Februari 2025
Sekjen Pemuda Pancasila Sebut Japto Akan Hadir Penuhi Panggilan KPK
Bagikan