Menteri ESDM Pasrah Penerimaan Negara di Sektor Migas Tak Tercapai

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 23 Desember 2015
Menteri ESDM Pasrah Penerimaan Negara di Sektor Migas Tak Tercapai

Sudirman Said sebagai pelapor usai sidang MKD di Gedung Nusantara II DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (2/12). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Keuangan - Merosotnya harga minyak dunia sejak awal tahun 2014 membuat industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia lesu. Alhasil, target penerimaan negara yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 di sektor migas sebesar USD 14,99 miliar terancam tak tercapai.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan dirinya sebagai penanggung jawab di sektor energi pasrah.

"Namun pemerintah tetap akan memberikan jaminan kepada investor di sektor hulu agar iklim investasinya tetap terjaga dan berkembang," tutur Sudirman saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (22/12).

Untuk diketahui, harga minyak dunia saat ini sudah menyentuh level di bawah USD 40 per barel. "Dan, ini tentu akan menekan fiskal kita. Asumsinya kan harga minyak USD 60 per barel," ujarnya.

Sebelumnya, Humas SKK Migas Elan Biantoro memprediksi kinerja di sektor hulu migas periode Januari-November 2015 ini penerimaan negara hanya mencapai USD 12,45 miliar. Hal tersebut disebabkaan oleh rendahnya harga minyak dunia dari awal tahun 2015. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Sektor Manufaktur Proyeksi Investasi Terbesar 2016
  2. Kementerian ESDM Belum Putuskan Pengembangan Blok Masela
  3. Ketua Kadin Sambut Baik Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VIII
  4. Mantan Menteri KKP: Indonesia Belum Bisa Jadi Negara Maritim
  5. Alasan Kemendag Buka Impor Beras Dari Pakistan
#Sudirman Said #Harga Minyak Dunia #Migas
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Data produksi minyak bumi yang ditampilkan oleh Kementerian ESDM meliputi minyak, kondensat, dan NGL.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Kenaikan ICP Juni 2025 dan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar pada kendala pasokan minyak mentah akibat peningkatan ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Indonesia
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Jika subsidi BBM dikurangi, maka kompensasi bagi kelompok rentan dan masyarakat di garis kemiskinan mutlak disiapkan agar daya beli tidak tergerus
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Indonesia
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Ekonomi Indonesia akan terdampak secara signifikan jika eskalasi di kawasan Timur Tengah terus berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Dunia
Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM
Kenaikan harga minyak dunia itu memberikan dampak besar pada anggaran negara.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM
Indonesia
Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak
Penutupan Selat Hormuz oleh Iran berpotensi berdampak hingga ke Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Juni 2025
Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak
Indonesia
Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global
Sebagai negara pengimpor minyak, Indonesia sangat rentan terhadap tekanan harga energi yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Juni 2025
Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global
Indonesia
Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’
Kenaikan harga minyak dunia akan menambah beban berat APBN Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’
Dunia
Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia
Keputusan akhir penutupan Selat Hormuz berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia
Bagikan