Melunak ke DPRD, Ahok Yakin KUA-PPAS Berjalan Mulus


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7). ANTARA FOTO/Reno Esnir
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok optimistis pengesahan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) berjalan mulus. Ahok berpendapat bahwa pihak DPRD dan jajarannya akan mendukung langkah efisiensi anggaran.
"Enggak bakal deadlock lah, saya kira kawan-kawan DPRD sangat mendukung lah sekarang. Kita sisir bersama malah," oceh Ahok dari Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
Saat ditanya soal publikasi KUA-PPAS, mantan politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, Anggraran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah dipublikasikan di situs resmi Pemerintah DKI Jakarta.
"Sudah, kita sudah publish, kamu tinggal masuk ke www.jakarta.go.id, udah semua yang kita ajukan KUA-PPAS," celotehnya lagi.
Sebelumnya, tim auditor dari Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) yang disewa DPRD menemukan anggaran siluman Rp1,88 triliun yang dicatat dalam KUA-PPAS tanpa nomenklatur. Temuan itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (dit)
BACA JUGA:
- Ahok Klaim Jutaan Ikan Mati di Ancol Bukan karena Reklamasi
- Ketua PPS Pilkada Ini Khawatir Disuap
- Berkas Ahok Akan Ditindaklanjuti KPK
- Pakar Transportasi Nilai Buruk Manajemen Transjakarta
- Ahok Tuding Tim Auditor DPRD Tak Paham Soal Keuangan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
DPRD bersama Pemprov DKI Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp 95 Triliun

Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?

Gubernur Pramono Pastikan Pembangunan Taman Bendera Pusaka Tak Pakai APBD DKI

PSI DKI Bongkar Anggaran Proyektor Rp 50 Juta Dianggarkan Rp 214 Juta

PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun

Wagub Rano Ajukan Rancangan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp 91,86 triliun

Pramono Buka Kartu, Tiap Penumpang Transjabodetabek 'Makan' Subsidi APBD Rp 11.500

Stafsus Gubernur Promono Bilang Dedi Mulyadi Salah Hitung APBD Jakarta Bisa Gaji Per KK Rp 10 Juta

Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Rp 1,548 Triliun pada Program Pram-Rano

Meski Dicoret dari APBD 2025, Tim Transisi Pram-Doel Pastikan Keluarga Pahlawan Tetap Mendapatkan Bantuan
