Ahok Tuding Tim Auditor DPRD Tak Paham Soal Keuangan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 30 November 2015
Ahok Tuding Tim Auditor DPRD Tak Paham Soal Keuangan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) ( ANTARA FOTO/Rosa Panggabeanpras)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa geram. Pasalnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membentuk tim auditor independen untuk memeriksa ulang Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI tahun 2016.

Menurut Ahok, Tim Auditor independen yang digagas oleh politisi PDIP itu sama sekali tidak mengerti soal sistem keuangan.

"Ini kan auditor luar, dia gak ngerti sistem keuangan juga, yang diliat tuh ada perbedaan komponen. Harusnya memang e-budget, e-planning itu masukin komponen satuan baru jadi nih barang," oceh Ahok dari Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/11).

Mantan politisi Gerindra itu justru mengklaim, pihak auditor yang disewa oleh DPRD masih coba-coba dalam melaksanakan audit. Ia juga mengkalim telah menyisir kembali kebutuhan dan komponen-komponen dalam KUA-PPAS tersebut. Bahkan, Ahok menuding DPRD telah melakukan permainan dalam menggandeng tim auditor dari luar.

"Ternyata mereka ini masih coba-coba, itu yang membuat saya sisir sampe (jam) sebelas malem lah, sebelas hari sisir. Untuk apa? Ternyata mereka masih coba-coba masukin dulu nih judulnya, dalem-nya dimainin. Makanya ketua inisiatif, akuntan ada bedanya ga? Ya pasti beda. Tapi keseluruhan yang mereka mau tipu itu komponen di dalem sebetulnya," ocehnya lagi.

Kendati demikian, tim auditor dari Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) itu menemukan anggaran siluman Rp1,88 triliun yang dicatat dalam KUA-PPAS tanpa nomenklatur. Hal itu yang menjadikan Ketua DPRD DKI Prasetyo membentuk tim audit non-pemerintah.

"Macam-macam. Misal, kamu bikin judul ATK. Itu kok jadi gede Rp600juta? Ternyata di dalemnya kamu tau ga masukin makan minum padahal makan minum udah, jadi ini banyak hal yang gak masuk akal," pungkasnya. (dit)

 

BACA JUGA:

  1. KUA-PPAS Molor, Ahok Lempar Kesalahan ke Bapedda
  2. Ahok: Januari Kita Bersihkan Kepala Dinas Tak Optimal
  3. Tragis, Dinas ke Luar Kota, Lasro Marbun Dipecat Ahok
  4. Tolak PP 78, Ribuan Buruh Demo di Kantor Ahok
  5. Gubernur Izinkan DPRD DKI Usulkan Pokir di RAPBD
#Gubernur Ahok #APBD DKI #DKI Jakarta #Prasetyo Edi Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
ASN yang murung bikin Gubernur enggak semangat.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Tidak akan menghalangi proses penyelidikan yang dilakukan kejaksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Indonesia
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Pelatihan akan dilaksanakan PT Transjakarta selaku BUMD pengelola sistem JakLingko.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Indonesia
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Indonesia
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Bagikan