Laporkan Setnov, Siapakah Orang di Balik Sudirman Said?


Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Minggu (8/11). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih Politik - Skandal permintaan saham kepada Freeport Indonesia yang dilakukan oleh Setya Novanto (Setnov) belum jernih dan selesai. Kini bertambah isu dan polemik tentang siapa di balik Menteri ESDM Sudirman Said hingga berani melaporkan Setnov ke MKD DPR RI. Hal tersebut diungkapkan Ferdinan Hutahahean, Direktur Energy Watch Indonesia (EWI), dalam keterangannya kepada merahputih.com, Jumat (20/11).
"Isu tentang siapa di balik Setnov menjadi polemik baru setelah Menkopolhukan Luhut Panjaitan menyampaikan hal tersebut kepada publik tapi tidak berani menyebut siapa secara gamblang orang yang dia maksud. Beginikah sikap seorang Menkopolhukam? Sangat kita sayangkan jika Pak Luhut menciptakan isu baru dan menjadi kegaduhan baru padahal Luhut pernah bicara akan melibas siapa saja yang bikin gaduh," ujarnya.
Isu tentang orang di balik Sudirman Said juga menyeruak dari anggota DPR Efendi Simbolon. Ia secara terang-terangan menuding Ari Soemarno sebagai orang di belakang Sudirman dengan target menghantam Riza Chalid yang ikut hadir dalam pertemuan antara Setnov dan Maroef Sjamsoeddin dalam negosiasi ilegal kontrak Freeport.
"Apakah memang Sudriman disetir oleh Ari Soemarno? Ataukah nama yang diisukan oleh Luhut dan disebut Efendi sama? Tidak ada yang tau pasti dan pernyataan tersebut terlalu spekulatif. Namun terlepas dari itu benar atau tidak, bagi EWI saat ini jangan ada upaya pengaburan substansi masalah dari adanya upaya perampokan hak negara yang dilakukan oleh ketua DPR RI Setya Novanto bersama dengan Riza Chalid yang ikut hadir menjadi isu baru dalang di balik Sudirman," jelasnya.
EWI meminta kepada semua pihak agar tidak menimbulkan spekulasi apapun yang bisa mengaburkan substansi masalah. Ini skandal besar, jangan dialihkan substansinya menjadi isu liar yang tidak jelas.
"EWI juga mengkritisi sikap Menkopolhukam dan Wapres Jusuf Kalla yang berbeda pendapat tentang posisi Sudirman. Luhut menyatakan bahwa laporan Sudirman ke MKD tidak mendapat restu presiden, berbeda dengan Wapres yang menyatakan Sudirman sudah lapor presiden," sambungnya.
Perbedaan pernyataan tersebut menurut Ferdinan justru menunjukkan indikasi bahwa semua ini adalah perseteruan antara Wapres dan Menkopolhukam.
"Kami mendesak presiden agar angkat bicara dan menuntaskan masalah ini secara transparan dan sesuai kaidah hukum yang berlaku. Jokowi jangan mengambil sikap acuh karena akan menimbulkan persepsi liar di tengah publik," pungkasnya. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil

MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan

ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi

Setya Novanto Bebas dari Penjara karena Hukumannya Dipotong, KPK Tegaskan tak Ikut Campur

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
