MKD Konsultasi ke Kapolri Soal Transkrip Rekaman Setya Novanto


Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Facebook/Sufmi Dasco Ahmad)
MerahPutih Politik - Tiga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) hari ini, Kamis (19/11), bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Kedatangan mereka untuk berkonsultasi perkara kasus dugaan pencatutan nama Presiden JOko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto saat bertemu dengan pihak Freeport.
Untuk diketahui, ketiga wakil MKD tersebut yang datang yaitu Junimart Girsang, Sufmi Dasco Ahmad dan Hadi Susilo, yang merupakan Wakil Ketua MKD. Kedatangan mereka pun luput dari awak media yang sudah menunggu lama di kantor Bareskrim Mabes Polri sejak lama.
"Karena kontak Kapolri, ya sudah kita langsung audiensi dengan Kapolri. Pertemuannya di Mabes Polri," ujar Dasco saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (19/11).
Masih kata Dasco, pertemuan tersebut untuk berkonsultasi dengan pucuk pimpinan korps seragam coklat tersebut mengenai bahan penyelidikan.
"Ya kan konsultasi mengenai apa namanya bahan-bahan untuk penyelidikan maupun persidangan," paparnya.
Namun dirinya enggan menanggapi saat ditanya maksud dari pertemuan tersebut dan membahas apa saja.
"Itu rahasia, mau tau aja. Ini kan sudah masuk materi kita enggak boleh buka. Tapi kan paling tidak kita konsultasi tadi soal transkip rekaman gitu-gitu sudah," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
- Lapor Setya Novanto ke MKD, Ibarat Satpol PP Masuk Kandang Kopassus
- MKD: Laporan Sudirman Said Bisa Jadi Pencemaran Nama Baik
- Energy Watch: Muhammad Riza Chalid Manfaatkan Setya Novanto
- PT Freeport Rekam Pembicaraan dengan Setya Novanto, Maroef Sjamsoeddin Terancam
- Direktur Energy Wacth: Setya Novanto Pengkhianat Negara Harus Mundur dan Diadili
Bagikan
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai

Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025

Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya

Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Untuk Kontrak Setahun, Bukan Rutin Bulanan

28 Agustus Giliran Elemen Buruh yang Bakal Geruduk Gedung DPR, Dasco Bilang Begini
