Catut Nama Presiden, Komisi I DPR Akan Panggil Maroef Sjamsoeddin


Politisi PDIP Effendi Simbolon dalam diskusi Reshuffle Jilid II (Foto: AntaraFoto/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Politik - Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon mengungkapkan akan segera memanggil mantan Wakil Kepala BIN yang saat ini menjabat Presdir PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, terkait soal rekaman pencatutan nama presiden.
Menurut Effendi adanya rekaman percakapan antara para pejabat tinggi negara dan sejumlah pengusaha nasional itu merupakan rekayasa konspirasi apik antara Sudirman Said dengan petinggi PT Freeport.
Oleh sebab itu, Komisi I akan meminta penjelasan dari Maroef Sjamsoeddin terkait hal itu.
"Kita akan panggil, kita akan minta penjelasannya. Untuk apa rekaman itu, dengan apa direkam, intinya kita akan minta penjelasan," kata Effendi kepada awak media, di Komplek DPR RI, Kamis (19/11).
Effendi Simbolon mengatakan jika benar Freeport melakukan perekaman dengan menggunakan perantara BIN maka dapat dipastikan itu adalah pelanggaran.
"Penggunaan BIN untuk melakukan perekaman jelas pelanggaran. Apalagi dilakukan untuk perusahaan asing," tegasnya.
Dia juga mengatakan seandainya ini terbukti komisi I juga akan meminta penjelasan dari kepala BIN saat ini, Sutiyoso.
Namun terkait pemanggilan itu, Effendi Simbolon belum mengungkapkan kapan waktunya.(fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian

DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional

Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi

Komisi I DPR Dorong Reformasi PBB, Minta Hak Veto Dihapus

Prabowo Siap Bicara di Forum PBB, DPR: Presiden Harus Gaungkan Dukungan Indonesia untuk Palestina

Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
