Pesan Budayawan untuk Para Politikus Gaduh
Romo Mudji Sutrisno (Foto: Facebook/Romo Mudji Sutrisno SJ)
MerahPutih Budaya - Mudji Sutrisno atau kerap disapa Romo Mudji berpesan kepada para politikus di Tanah Air yang kerap membuat kegaduhan politik. Menurutnya, kegaduhan politik tidak menunjukkan sikap berbangsa yang menuju bangsa berbudaya.
"Coba, gak mungkin kita bisa hidup bersama dengan kekayaan perbedaan kalau kita berantam terus kan. Tapi ada teposeliro. Ada yang dirumuskan waktu zaman sunyinya Bung Karno di Pulau Ende itu waktu dia dibuang no body itu, tahun '34, '38 dia merumuskan itu. Pancasila itu ketuhanan. Bayangkan, dahsyat sekali jalan renungannya," papar budayawan kelahiran Solo ini saat berbincang dengan merahputih.com di sela-sela acara kebudayaan akhir pekan kemarin, di Yogyakarta.
Untuk itu, Romo Mudji memaparkan dua hal untuk politikus yang kerap membuat kegaduhan politik. Pertama, paparnya, politikus harus mampu memberikan jalan kebudayaan berupa ruang dan sikap perenungan terkait hidup. Dengan perenungan, maka seseorang dapat memaknai arti dan makna hidupnya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Dan yang kedua, tolong wujudkan nawacita sebagai barometer untuk perjalanan peradaban ini, sehingga permainan kekusaaan segala macam yang akan mencelakakan kita tiada lagi," pinta pria bernama lengkap Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno ini. (fre)
Baca Juga:
- Desmond Mahesa: Kocok Ulang Saja, Siapa Tahu Saya Jadi Ketua DPR
- Gaduh dan Hebohnya Ketua DPR Setya Novanto
- TU DPR Sebut Surat Setya Novanto ke Pertamina Palsu
- Fahri Hamzah Serang Balik Sudirman Said karena Lecehkan Kehormatan
- Pidanakan Setya Novanto, JK Tunggu Proses Politik di DPR
Bagikan
Berita Terkait
Putusan MK Memangkas HGU di IKN Jadi 95 Tahun Harus Diikuti Regulasi agar Tidak Menimbulkan Keraguan Investor
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
HGU IKN tak lagi Dekati 2 Abad, DPR Sebut Bagus untuk Kepastian Hukum dan Bentuk Keadilan dalam Pengelolaan Tanah
DPR Dukung Menkes Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Sistem Lama Disebut Merepotkan dan Memberatkan Keuangan
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Putusan MK: Polri Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, DPR Minta Perubahan Norma UU Polri
DPR Dukung Pemecatan ASN yang Menginjak Alquran, Tegaskan sebagai Pelanggaran Hukum Berat
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Baleg DPR Kaji Potensi Kratom Masuk RUU Komoditas Strategis
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI