Konflik Keluarga Jadi Pemicu Kasus Penelantaran Anak
Gedung KPAI (MerahPutih Foto/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Nasional - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto angkat bicara terkait maraknya kasus penelantaran anak yang terjadi di tanah air. Ia menjelaskan kasus penelantaran anak terhadi saat kedua orang tua mereka berkonflik atau bercerai.
"Salah satu faktornya ya itu," kata Susanto kepada MerahPutih.com, Kamis (6/8).
Susanto melanjutkan imbas dari perceraian orang tua berdampak pada psikologis anak. Orang tua tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai pendidik, pelindung dan penganyom anak.
"Konflik keluarga juga punya peran penting dalam kasus penelantaran anak," demikian Susanto.
Sekedar informasi hingga Maret 2015, KPAI menangani 790 kasus anak. Dari total kasus tersebut sebanyak 13 penelantaran anak terjadi. (gms)
BACA JUGA:
KPAI Desak Polisi Tuntaskan Kasus Fabioli
Kekerasan Anak Meningkat, Sekjen KPAI Minta Tambah Dana
Komisioner KPAI Bekasi Selidiki Kasus Siswa Tewas Saat MOS
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE