KPAI: Adopsi Ilegal Picu Terjadinya Perdagangan Anak
Komisioner KPAI Erlinda di Mabes Polri, Senin (22/6). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Nasional - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku prihatin dengan kejadian tewasnya bocah perempuan malam Engeline (8) di Denpasar, Bali.
Komisioner KPAI Erlinda menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat kekerasan. Jika kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak terus dibiarkan maka hal tersebut akan menimbulkan masalah besar.
"Adopsi ilegal bisa membuka perdagangan anak," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/6).
Wanita kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Maret 1978 itu melanjutkan bahwa kekerasan terhadap anak harus segera dihentikan. Selain pemeritah peran orang tua dalam mencegah aksi kekerasan terhadap anak juga dinilai penting.
"Harus ada pencegahan dini yang dimulai dari keluarga," tandas Erlinda. (gms)
BACA JUGA:
KPAI Ingin Pemeriksaan Menyeluruh Kasus Angeline
Tanggapan KPAI Terkait Kasus Tewasnya Angeline
Dewi Motik: Jangan Tuduh Orangtua Engeline Sebelum Ada Fakta Hukum
Lima Menit yang Mengharukan, Dua Kakak Angkat Engeline Jenguk Margriet
Engeline Jadi Ikon Antikekerasan
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama