KPAI Desak Polisi Tuntaskan Kasus Fabioli


Fabioli de Oliviera (foto/instagram)
MerahPutih Celeb - Hingga kini kasus penyiraman air keras kepada artis muda Fabioli de Oliviera belum menunjukkan titik terang. Sudah hampir 6 bulan kasus tersebut mangkrak di Polsek Metro Palmerah.
Setelah mentok di pihak kepolisian, Olivia menyambangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Bersama dengan Rusdianto selaku kuasa hukumnya, Fabioli mengadu ke KPAI. Pengaduan diterima oleh seorang komisioner KPAI, Susanto.
"Yang pertama tentu kami mengapresisasi masyarakat, karena mau melaporkan kasus ini ke KPAI. Ini hak warga negara untuk melapor. Saat ini KPAI masih mendalami kasus ini," kata Susanto di kantor KPAI, Menteng, Jakarta, Senin (13/7).
Selain itu, Susanto mengatakan jika KPAI akan segera mengirimkan surat tertulis kepada kepolisian terkait tindak lanjut kasus yang terbengkalai.
"Kami akan berusaha mendorong kasus ini agar cepat diproses oleh polisi. Saya kira kami akan lakukan pemantaun," kata Susanto.
Untuk mengenai trauma Fabioli, Susanto menyarankan agar Fabioli diberikan tempat untuk mendapatkan rehabilitasi agar trauma yang diterimanya tidak berkepanjangan.
Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya, kasus tersebut bermula saat Fabioli hendak pulang sekolah tanggal 28 Januari 2015 lalu. Pada sore hari sekitar setengah 4, Fabioli tiba-tiba diikuti oleh dua orang yang tak dikenal dengan mengendarakan sepeda motor. Belum sempat menghindar, ia langsung disiram air keras di depan Kelurahan Slipi.
Polisi sendiri sempat memanggil seorang laki-laki berinisial SA untuk dimintai keterangan terkait peristiwa penyiraman air keras kepada artis muda. Usai dimintai keterangan polisi, hingga kini keberadaan SA tidak jelas. (yni)
BACA JUGA:
Dicueki Kepolisian, Fabioli Adukan Kasus Kekerasan ke KPAI
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah

KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi

Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan

Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan

KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
