Kisruh Golkar, Tommy Soeharto Bisa Jadi Kuda Hitam


Siti Hediati Soeharto (kiri) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Politik - Putri Presiden Indonesia kedua Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau biasa dipanggil Titiek Soeharto mengatakan, siapapun bisa menjadi ketua umum (ketum) Partai Golkar, termasuk Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Namun, hal itu tergantung dari kader di bawah yang memiliki hak suara akan memilih siapa.
"Belum tahu, belum tanya (ke Tommy), tapi itu tergantung konstituen, permasalahanya siapa yang mau dipilih," ujar politikus Golkar itu.
Menurut Titiek, saat ini bukan saatnya dukung-mendukung baik Aburizal Bakrie (Ical), Setya Novanto maupun Agung Laksono, namun yang terpenting adalah menjadikan Golkar bersatu, bisa besar lagi.
"Tapi bukan semata-mata untuk semena-mena, tapi untuk kemaslahatan umat," katanya.
Titiek menambahkan, putusan Mahkamah Agung (MA) yang terakhir soal konflik Golkar sebenarnya bukan memenangkan Munas Riau. Tetapi membatalkan keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono.
"Sebenarnya menguatkan bahwa yang menang (Munas) Bali," katanya.
Titiek sendiri enggan mencalonkan ketum Golkar. Menurutnya, kalau mau jujur yang seharusnya memegang Golkar adalah Ical. (mad)
Baca Juga:
- Semua Orang Berhak Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar
- Sejumlah Karyawan DPP Berharap Golkar Bersatu Kembali
- Begini Penjelasan Waketum Golkar Munas Bali Soal Putusan MA
- Pasca Putusan MA, DPP Golkar Sepi
- Yusril: Keputusan MA Batalkan Munas Golkar Kubu Agung Laksono
Bagikan
Berita Terkait
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
