Kisruh Golkar, Tommy Soeharto Bisa Jadi Kuda Hitam


Siti Hediati Soeharto (kiri) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Politik - Putri Presiden Indonesia kedua Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau biasa dipanggil Titiek Soeharto mengatakan, siapapun bisa menjadi ketua umum (ketum) Partai Golkar, termasuk Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Namun, hal itu tergantung dari kader di bawah yang memiliki hak suara akan memilih siapa.
"Belum tahu, belum tanya (ke Tommy), tapi itu tergantung konstituen, permasalahanya siapa yang mau dipilih," ujar politikus Golkar itu.
Menurut Titiek, saat ini bukan saatnya dukung-mendukung baik Aburizal Bakrie (Ical), Setya Novanto maupun Agung Laksono, namun yang terpenting adalah menjadikan Golkar bersatu, bisa besar lagi.
"Tapi bukan semata-mata untuk semena-mena, tapi untuk kemaslahatan umat," katanya.
Titiek menambahkan, putusan Mahkamah Agung (MA) yang terakhir soal konflik Golkar sebenarnya bukan memenangkan Munas Riau. Tetapi membatalkan keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono.
"Sebenarnya menguatkan bahwa yang menang (Munas) Bali," katanya.
Titiek sendiri enggan mencalonkan ketum Golkar. Menurutnya, kalau mau jujur yang seharusnya memegang Golkar adalah Ical. (mad)
Baca Juga:
- Semua Orang Berhak Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar
- Sejumlah Karyawan DPP Berharap Golkar Bersatu Kembali
- Begini Penjelasan Waketum Golkar Munas Bali Soal Putusan MA
- Pasca Putusan MA, DPP Golkar Sepi
- Yusril: Keputusan MA Batalkan Munas Golkar Kubu Agung Laksono
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
