Kini BNPT Punya Kantor Perwakilan di Jakarta

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 10 Oktober 2016
Kini BNPT Punya Kantor Perwakilan di Jakarta

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Suhardi Alius (duduk kedua kiri) di Jakarta Pusat, Senin (10/10). (Foto BNPT)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng 17 kementerian/lembaga (K/L) terkait untuk bersama-sama menjalankan program deradikalisasi. Untuk mempermudah koordinasi antar kementerian tentunya diperlukan tempat yang representatif dan mudah dijangkau oleh 17 K/L tersebut.  

"Kenapa kita butuh suatu lokasi yang strategis, karena kita tahu lokasi kantor BNPT selama ini ada di kawasan komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul sangat jauh dari pusat kota. Dengan menempati gedung perwakilan BNPT yang ada di Jakarta ini tentunya untuk mempermudah koordinasi antar ke-17 kementerian/lembaga tersebut, sehingga tidak perlu harus jauh-jauh ke kantor BNPT yang ada di Sentul. Jadi pertemuan atau rapat bisa dilakukan di kantor BNPT yang ada di Jakarta ini," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Suhardi Alius di acara syukuran peresmian penempatan kantor representatif BNPT di salah satu Gedung Kementerian di kawasan Jakarta Pusat, Senin (10/10) melalui keterangan tertulis. 

Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini menceritakan bahwa selama ini pihaknya mengaku agak kesulitan untuk mengundang dari lintas kementerian/lembaga untuk hadir rapat ke Sentul yang selama ini butuh waktu yang cukup lama "Bahkan kadang-kadang malah tidak datang karena terlalu jauh dan melelahkan bagi yang diundang," ujar lulusan Akpol tahun 1985 ini.

Selama ini pihaknya mengaku menggunakan Gedung Lembaga  Ketahanan nasional (Lemhanas) RI di Jakarta untuk mengadakan rapat pertemuan dengan ke-17 K/L tersebut, ternyata lebih efektif. "Melihat hal tersebut kami mengajukan kepada Menteri Keuangan untuk meminta kepada salah satu Kementerian dimana kantornya masih ada ruang kosong dan dipersilahkan menempati ruang tersebut. Dan ini gunanya untuk memperlancar komunikasi dengan ke-17 kementerian tersebut," ujarnya.

Selain itu penempatan kantor perwakilan di Jakarta ini sebagai langkah cepat jika ada penugasan-penugasan khusus dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan selaku koordinator dari BNPT.

"Termasuk yang paling penting jika ada pertemuan dengan pimpinan negara seperti dengan bapak Presiden dan Wakil Presiden.Itu yang paling penting supaya kita bisa bergerak cepat," ujar mantan Kapolda Jawa Barat dan Kepala Divisi Humas Polri ini.

Lebih lanjut mantan Kapolres Metro Jakarta Barat dan Depok ini, kantor BNPT di Jakarta ini juga bermanfaat ketika digunakan oleh semua Kedeputian di BNPT untuk hal-hal yang bersifat sinergitas. 

"Jadi ini merupakan opsi yang sangat baik dari semua kedeputian, termasuk kalau kita menerima tamu-tamu asing yang tidak perlu melihat secara fisik melihat kantor kita di Sentul, sehingga memudahkan dari sisi aspek efektivitas dan efisiensi," ujarnya.

Lebih lanjut pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini juga mengatakan bahwa pertemuan dengan para kelompok ahli BNPT yang berjumlah 10 orang juga akan dikemas di kantor yang ada di Jakarta. Hal tersebut mengingat seluruh anggota kelompok ahli yang bergelar Profesor ini termasuk orang yang sangat sibuk dengan masing-masing keilmuannya.

"Agenda mereka juga padat, kalau harus mengorbankan waktu ke Sentul bisa satu hari penuh dikhusus untuk itu. Dengan adanya di kantor Jakarta, mungkin dalam tempo paling lama 1-2 jam sudah bisa sampai. Ini semua karena tantangan tugas BNPT ke depan tidak ringan," ujar Kepala BNPT mengakhiri.     

Selain dihadiri para pejabat eselon I, II dan III BNPT, syukuran tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Wagub Lemhannas) RI, Marsdya TNI Bagus Puruhito. Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Kepala BNPT, Komjen Pol. Suhardi Alius menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas RI.  Setelah melakukan syukuran kantor baru, selanjutnya Kepala BNPT meminpin rapat internal yang diikuti para pejabat BNPT.   

BACA JUGA:

  1. Falsafah Pancasila Terbukti Ampuh Tangkal Radikalisme dan Terorisme
  2. Penanganan Aksi Terorisme Menggunakan Soft Approach
  3. Pancasila, Ideologi Terbaik Perangi Radikalisme dan Terorisme
  4. Pesantren Berperan Menanggulangi Paham Radikal
  5. Imam Besar Masjid Istiqlal: ISIS Selewengkan Arti Hijrah dan Jihad

 

#Kepala BNPT #Suhardi Alius #Deradikalisasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Setyo Budiyanto dan Eddy Hartono dimutasi dalam rangka pensiun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Berita Foto
BNPT Sampaikan Capaian Kinerja dan Global Terrorism Index Tahun 2024
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono saat menyampaikan keterangan pers akhir tahun Capaian Kinerja BNPT tahun 2024 di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Didik Setiawan - Senin, 23 Desember 2024
BNPT Sampaikan Capaian Kinerja dan Global Terrorism Index Tahun 2024
Indonesia
BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru 2025
Diharapkan nilai-nilai deradikalisasi ini tumbuh dan berkembang
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru 2025
Indonesia
Serangan Teroris di Moskow, Kepala BNPT: Ancaman Serius Perdamaian Dunia
Dunia dikejutkan dengan serangan teroris yang terjadi di Moskow, Rusia.
Frengky Aruan - Minggu, 24 Maret 2024
Serangan Teroris di Moskow, Kepala BNPT: Ancaman Serius Perdamaian Dunia
Indonesia
BNPT Temukan 2.670 Konten Radikalisme dan Terorisme Sepanjang 2023
Ancaman radikalisme dan paham terorisme di tanah air selama tahun 2023 tak main-main jumlahnya. Penyebaran paham tersebut bahkan banyak ditemukan di media sosial.
Mula Akmal - Sabtu, 30 Desember 2023
BNPT Temukan 2.670 Konten Radikalisme dan Terorisme Sepanjang 2023
Indonesia
3 Kelompok yang Rentan Terpapar Paham Radikalisme di Medsos
Berdasarkan hasil penelitian I-Khub Outlook BNPT 2023, menunjukkan bahwa tiga kelompok rentan yaitu remaja, anak dan perempuan, menjadi sasaran utama pola ini.
Andika Pratama - Selasa, 19 September 2023
3 Kelompok yang Rentan Terpapar Paham Radikalisme di Medsos
Indonesia
BNPT Usul Tempat Ibadah Dikontrol Pemerintah, PGI Sebut Langkah Mundur dan Keliru
Kebijakan itu merupakan langkah mundur dari proses demokratisasi yang sedang diperjuangkan bersama paska Reformasi 1998.
Zulfikar Sy - Selasa, 05 September 2023
BNPT Usul Tempat Ibadah Dikontrol Pemerintah, PGI Sebut Langkah Mundur dan Keliru
Indonesia
Kepala BNPT Sebut Angka Kelompok Intoleran di Indonesia Mulai Menyusut
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia ( BNPT RI ) Komjen Rycko Amelza Dahniel menyampaikan adanya tren positif toleransi di tengah masyarakat berdasarkan kajian di tahun 2023.
Mula Akmal - Rabu, 30 Agustus 2023
Kepala BNPT Sebut Angka Kelompok Intoleran di Indonesia Mulai Menyusut
Indonesia
Angka Toleransi Masyarakat Meningkat akibat Menyusutnya Kelompok Intoleran
Adanya tren positif toleransi di tengah masyarakat berdasarkan kajian di tahun 2023.
Zulfikar Sy - Rabu, 30 Agustus 2023
Angka Toleransi Masyarakat Meningkat akibat Menyusutnya Kelompok Intoleran
Indonesia
BNPT-NCTC Qatar Jajaki MoU Kolaborasi Cegah Ideologi Transnasional
"Perlu adanya MoU Kerja Sama Penanggulangan Terorisme antara Indonesia dan Qatar sebagai payung hukum bagi kedua negara untuk mengimplementasikan berbagai area kerja sama di masa mendatang," jelas Kepala BNPT RI Komjen Rycko Amelza Dahniel
Andika Pratama - Jumat, 25 Agustus 2023
BNPT-NCTC Qatar Jajaki MoU Kolaborasi Cegah Ideologi Transnasional
Bagikan