Fadli Zon Pernah Bahas "Oli Pembangunan" di Twitter
ANTARA FOTO/Syifa
MerahPutih Nasional - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menjelaskan bahwa tentang "Oli Pembangunan"pernah ia bahas sejak dua tahun silam pada 4 Oktober 2013 di akun twitternya. Dia menyatakan bahwa korupsi merupakan fenomena bagi negara berkembang.
"Korupsi mmg fenomena negara berkembang. Klu sedikit bisa jd oli bg pembangunan, Klu byk jd mesin pemiskinan. Itu fakta sejarah pembgnan," tuturnya melalui akun @fadlizon yang dikutip oleh merahputih.com, Minggu (31/5).
Kemudian Fadli Zon juga menyatakan tentang "oli pembangunan" pada salah satu media nasional dalam diskusi bertajuk 'Duh KPK' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5).
"Korupsi justru menjadi oli bagi pembangunan," tuturnya.
Fadli melanjutkan bahwa dalam masa pemerintahan orde baru, dana non budgeter yang digunakan oleh pejabat bukan merupakan tindak pidana korupsi. Namun saat ini, penggunaan dana semacam itu dianggap korupsi.
"Dulu ada dana non budgeter tapi ada pembangunan. Untuk pembangunan jalan dan sebagainya. Nah, sekarang korupsinya banyak tapi tidak ada pembangunan," tuturnya. (yul)
BACA JUGA:
BPK: KPU Rugikan Negara Rp 34,3 Miliar, Berikut Rinciannya
BPK Temukan Penyelewengan di KPU Rp 34,3 Miliar
Fadli Zon Nilai Rangkap Jabatan Menteri Puan Langgar Norma
Setuju dengan Jokowi, Fadli Zon Sebut Imigran Rohingya Masalah Internasional
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia