Fadli Zon Minta KPK Periksa KPU
Wakil Ketua MPR Fadli Zon (kanan) menjawab pertanyaan wartawan setelah mengunjungi posko pengungsian sementara warga Rohingya di Kuala Langsa, Kota Langsa. Aceh, (24/5). (antara foto)
MerahPutih Nasional - Wakil Ketua DPR RI mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menindaklanjuti hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam audit tersebut dijelaskan potensi kerugiaan negara yang dilakukan KPU sebesar Rp 34,3 miliar.
"KPK harus follow up," kata Fadli kepada MerahPutih.com, di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/5).
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, sikap cepat harus segera dilakukan oleh lembaga anti rasuah tersebut, lantaran dugaan penyimpangan negara oleh lembaga penyelenggara pemilu terbilang cukup besar.
"Karena angkanya cukup besar," sambung Fadli.
Ditambahkan Fadli, hasil audit BPK tidak boleh hanya berhenti di dalam dokumen saja.
"KPK jangan tebang pilih, mungkin karena temannya tidak lakukan itu (pengusutan)," tandasnya. (mad)
BACA JUGA:
BPK: KPU Rugikan Negara Rp 34,3 Miliar, Berikut Rinciannya
BPK Temukan Penyelewengan di KPU Rp 34,3 Miliar
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
KPK Gandeng BPK Hitung Kerugian Negara di Kasus Pengadaan EDC
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Momen BPK Serahkan IHPS I Tahun 2025 Selamatkan Keuangan Negara Sebesar Rp69,21 Triliun
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan