Ditjen Bea Cukai Godok Kenaikan Cukai Makanan dan Pemanis

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 14 Desember 2015
Ditjen Bea Cukai Godok Kenaikan Cukai Makanan dan Pemanis

Heru Pambudi (kedua kanan) bersama Presiden Joko Widodo dan Menkeu Bambang Brodjoneogoro. (Antara Foto/Widodo S Jusuf)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana untuk menaikkan cukai untuk jenis makanan dan pemanis pada tahun 2016 mendatang.

Direktur Jendral Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian bersama pihak terkait untuk rencana kenaikan tersebut.

"Kita masih melakukan kajian bersama dengan asosiasi, pelaku usaha, dan kementerian/lembaga terkait untuk mematangkan draf undang-undang kajian yang mengatur untuk menaikkan cukai makanan dan pemanis," kata Heru saat ditemui usai konfrensi pers fasilitasi percepatan importasi mesin/peralatan bagi perusahaan yang berivestasi di Indonesia, di gedung BKPM, Jakarta Selatan, Senin (14/12).

Heru menambahkan, setelah susunan draf dibuat, pihaknya akan mengajukan dulu kepada DPR dan pemerintah.

"Saat ini, kita belum bisa menentukan nominalnya dahulu, tapi dari sisi pengendalian dan peredaran cara pandangnya, jadi harus dari fungsi cukai sebagai instrumen kendalikan konsumen dan peredaran. Untuk menentukan nominalnya, kita bisa mengikuti dari isi kebijakan yang saat ini masih dirancang," tuturnya.

Menurut Heru, semua itu tergantung dengan objeknya akan ditentukan, apakah pemanis soda dan sebagainya. DPR menyetujui sampel seperti pemanis dan soda, tetapi tidak menutup kemungkinan produk yang lain bisa ikut dikenakan kenaikan cukai.

"Semua yang perlu pengendalian konsumsi dan peredaran, kalau di negara lain variasi jauh lebih banyak, bisa komoditas dan lain-lain. Apa lagi yang merusak alam lingkungan juga bisa. Saya kira itu nanti bisa dibahas," tuturnya. (abi)


BACA JUGA:

  1. Tahap Pertama Kemudahan Importasi, 48 Perusahaan Direkomendasikan
  2. BKPM Percepat Proses Importasi bagi Perusahaan Tahap Konstruksi
  3. Korea Berminat Investasi di Indonesia US$16 Miliar
  4. BKPM Susun Panduan Investasi e-Commerce
  5. Paket Kebijakan Ekonomi VII Sasar Investasi Padat Karya
#Dirjen Bea Dan Cukai #Bea Cukai #Heru Pambudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Purbaya menerima aduan tentang gerombolan petugas Bea Cukai yang nongkrong bersama aparat berpakaian preman di Starbucks
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Indonesia
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Hotline Lapor Pak Purbaya kini sudah menerima 15.933 aduan. Layanan tersebut baru dua hari dibuka oleh Kementerian Keuangan RI.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Indonesia
Menkeu Terima 15.933 Pesan WA, Yang Muji 2.459 dan Mengadu 13.285 Pesan
Selain perilaku oknum pegawai, aduan publik juga banyak menyasar praktik peredaran barang ilegal. Salah satunya mengenai maraknya peredaran rokok tanpa cukai di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Menkeu Terima 15.933 Pesan WA, Yang Muji 2.459 dan Mengadu 13.285 Pesan
Indonesia
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Purbaya memastikan bahwa semua laporan yang dibacakan akan segera ditindaklanjuti
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Indonesia
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Alih-alih membentuk lembaga baru, pemerintah akan melakukan pembenahan serta memperkuat reformasi di sektor penerimaan negara agar lebih efisien dan efektif.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Indonesia
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, belum mengusulkan pengganti Anggito Abimanyu. Ia akan mengurus langsung pajak dan bea cukai.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Indonesia
DPR Dukung Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026, Jaga Lapangan Kerja
Keputusan itu juga berperan penting menjaga lapangan kerja di sektor tembakau yang dikenal sebagai salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
DPR Dukung Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026, Jaga Lapangan Kerja
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal
Kebijakan ini merupakan upaya serius pemerintah untuk menjaga penerimaan negara sekaligus melindungi industri legal dari praktik-praktik curang yang makin merajalela.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal
Indonesia
Istana Tegaskan Letjen Djaka Budhi Utama Sudah Jadi Pejabat Eselon 1, Bukan Lagi Tentara Aktif
Semua prosedur sudah ditempuh sesuai aturan untuk mengangkat Djaka sebagai pejabat tinggi baru Kementerian Keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
Istana Tegaskan Letjen Djaka Budhi Utama Sudah Jadi Pejabat Eselon 1, Bukan Lagi Tentara Aktif
Bagikan