Korea Berminat Investasi di Indonesia US$16 Miliar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 13 Desember 2015
Korea Berminat Investasi di Indonesia US$16 Miliar

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani (kiri) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (25/8). (Foto Antara/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Ekonomi - Hingga menjelang akhir tahun 2015, minat investasi Korea Selatan terus menunjukkan peningkatan. Dari data BKPM periode 22 Oktober 2014 hingga 4 Desember 2015, tercatat minat investasi yang teridentifikasi mencapai US$16 miliar, setara dengan Rp216 triliun dengan kurs Rp13.500 per dolar. Minat investasi Korea Selatan tersebut menjadi perhatian dan prioritas BKPM untuk dapat diarahkan menjadi izin prinsip (komitmen investasi) hingga kemudian bermuara menjadi realisasi investasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan bahwa Korea Selatan merupakan salah satu ujung tombak kontributor negara asal investasi yang masuk ke Indonesia.

“Jadi primadonanya Asia Timur itu selalu Jepang dan diikuti oleh Korea Selatan. Sekarang RRT (Tiongkok) mulai menyusul,” ujarnya dalam keterangan resminya kepada merahputih.com, Minggu (13/12).

Menurut Franky, investor dari Korea Selatan cenderung agresif dan berani mengambil keputusan.

“Mereka sadar bahwa dalam berinvestasi ke Indonesia mereka harus bersaing dan berlomba dengan investor-investor lainnya yang tertarik untuk menanamkan modalnya ke Indonesia,” ungkapnya.

Franky menambahkan bahwa dari jumlah minat yang teridentifikasi sebesar US$16 miliar tersebut, kurang lebih US$4 miliar merupakan minat yang tergolong serius.

“Karakteristik keseriusan ini ditentukan dengan frekuensi kunjungan yang dilakukan oleh investor ke Indonesia, serta hasil komunikasi yang dibangun baik oleh kantor perwakilan BKPM di Seoul maupun oleh tim Marketing Officer yang ada di Jakarta,” sebutnya.

Menurut Franky, dari nilai minat investasi yang serius sebesar US$4 miliar tersebut, sektor prioritas yang menjadi kontributor utama adalah sektor industri padat karya dengan minat senilai US$2,8 miliar, kemudian infrastruktur sebesar US$538 juta dan industri substitusi impor US$452 juta.

"Selain minat investasi yang serius, tim BKPM juga mengklasifikasikan minat investasi dengan kategori minat dan prospektif. Untuk minat yang sudah direalisasikan menjadi izin prinsip tercatat US$616 juta terdiri dari industri padat karya US$257 juta, infrastruktur US$158 juta, dan sektor pertanian US$141 juta,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, BKPM akan terus melakukan langkah-langkah koordinasi dengan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dan bersama-sama mengawal minat investasi yang telah disampaikan oleh investor Korea Selatan tersebut.

“Sebagai badan koordinasi, fungsi BKPM tentu strategis dalam mendorong minat-minat investasi yang telah diidentifikasi tersebut dapat memiliki peran dalam meningkatkan nilai investasi dari negara asal masuk ke Indonesia,” pungkasnya.

Dari data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM periode Januari-September 2015, Korea Selatan menempati peringkat empat dengan nilai investasi US$1 miliar dengan 1.529 proyek. Posisi Korsel tersebut di bawah Singapura yang menempati posisi teratas US$3,55 miliar dengan 1.999 proyek; dan Malaysia US$2,9 miliar dengan 600 proyek dan Jepang yang menduduki peringkat ketiga dengan nilai mencapai US$2,5 miliar dengan 1.318 proyek. Sedangkan di bawah Korsel tercatat Belanda US$ 908 juta dengan 301 proyek. (abi)


BACA JUGA:

  1. BKPM Susun Panduan Investasi e-Commerce
  2. Paket Kebijakan Ekonomi VII Sasar Investasi Padat Karya
  3. Terkait Investasi Bodong, Sandy Tumiwa Jalani Penyidikan
  4. BKPM akan Terbitkan Panduan Investasi untuk Investor Asing
  5. Australia Lirik Investasi Sektor Kelistrikan
#Korea Selatan #Investasi #Investasi Asing #Franky Sibarani
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Lainnya
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia terus meningkat
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Lifestyle
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Strategi ini pada dasarnya melibatkan pembelian cryptocurrency di bursa dengan harga lebih rendah dan segera menjualnya di bursa lain yang menawarkan harga lebih tinggi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Lifestyle
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Dalam proses pengambilan keputusan, pengembang, penambang, dan node penuh memiliki peran penting
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Lifestyle
Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang
Namun, masih banyak yang bingung mengapa aset digital tanpa bentuk fisik ini bisa memiliki nilai yang signifikan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang
Lifestyle
Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto
Sentimen pasar memiliki dampak besar pada permintaan dan penawaran
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto
Indonesia
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Selain program tatap muka, PINTU menyediakan platform edukasi gratis melalui aplikasi dan situs web pintu.co.id, yaitu Pintu Academy dan Pintu News
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Bagikan