Deradikalisasi Nusantara Efektif Cegah Terorisme

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 08 Maret 2016
Deradikalisasi Nusantara Efektif Cegah Terorisme

Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (30/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Program deradikalisasi atau pembinaan terhadap narapidana terorisme dinilai efektif dalam mencegah aksi terorisme di Indonesia. Karena itu, deradikalisasi harus lebih ditingkatkan demi untuk menciptakan perdamaian di Indonesia.

“Deradikalisasi itu tidak bisa dipisahkan dari pencegahan terorisme sehingga harus ditingkatkan karena faktanya sudah banyak orang Indonesia yang terlibat terorisme dan lebih banyak lagi yang mulai jadi pengikut. Jadi jangan kendur, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus bersemangat menjalankan program deradikalisasi,” kata Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul di sela-sela kegiatan Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Kalangan Guru & Pelajar se-Jawa Barat di Gedung Sabuga, ITB, Bandung, dalam siaran pers kepada Merahputih.com, Selasa (8/3).

Ruhut menambahkan pelaksanaan deradikalisasi itu tidak mudah. Menurutnya, tugas BNPT untuk meningkatkan pelaksanaan deradikalisasi sangat berat dikarenakan dana BNPT memang terbatas. Sebagai lembaga yang memiliki tanggungjawab besar menyelamatkan NKRI dari ancaman terorisme, justru mendapat dana yang sangat kurang.

“Setahu saya dana BNPT itu tidak lebih Rp300 miliar per tahun. Kecil sekali itu, padahal di satu pihak kita ingin aman dan tertib. Idealnya BNPT itu mendapat dana Rp1 triliun agar pelaksanaan pencegahan terorisme bisa lebih masif,” tukas Ruhut. Kader Partai Demokrat ini mengakui deradikalisasi yang dilakukan BNPT cukup berhasil. Hal itu dibuktikan dengan pengakuan dari luar negeri.

Sementara Kepala BNPT Saud Usman Nasution mengungkapkan kendala yang dihadapi dengan deradikalisasi. Dikatakan Saud, mengubah mindset pelaku terorisme agar kembali ke ideologi Pancasila dan agama Islam yang rahmatan lil alamin tidak mudah. 

BNPT mencanangkan program Rencana Aksi Nasional (RAN) deradikalisasi. Tujuannya adalah lebih membumikan pelaksanaan deradikalisasi. Namun, diakuinya pelaksanaan RAN Deradikalisasi masih terbentur dana, karena pemerintah belum mengabulkan dana untuk menjalankan program itu. 

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Dukung Penuh Program Pencegahan Teror dan Deradikalisasi BNPT
  2. Deradikalisasi Bukan Hanya Tanggung Jawab BNPT
  3. BNPT: Penanganan Terorisme Harus Tahu Sejarahnya
  4. Tolak Radikalisme, BNPT Gelar Pawai Budaya di Yogyakarta
  5. Ulama dan Akademisi Harus Dilibatkan dalam Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme

 

#Narapidana #Deradikalisasi #BNPT #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang
Proses pengawalan dan pemindahan dilakukan bersama tim dari dari pengamanan intelijen dan kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan kepolisian dan petugas pemasyarakatan di masing-masing wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Bagikan