Bos Lion Air Bantah Krunya Ditangkap Polisi

Foto:MerahPutih/Rizky Fitrianto
MerahPutih Peristiwa - Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan bahwa pilot berinisial ESA (34), pramugara MT (23) , dan pramugari SR (20) yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) bukan berasal dari awak maskapai Lion Air.
Bahkan Edward menuding, pemberitaan media massa yang mencatut nama maskapai Lion Air pada Selasa (22/12) kemarin adalah hoax.
"Sejauh ini tidak ada anak buah saya yang ditangkap pakai narkoba, BNN kan tidak menyebut nama maskapainya," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/12).
Memang benar, Komisaris Jenderal Budi Waseso, saat menggelar konferensi pers pada Selasa (22/12) kemarin tampak ragu-ragu menyebutkan nama maskapai.
Padahal, informasi yang beredar sudah jelas bahwa ketiga orang tersebut bekerja di perusahaan Lion Air, milik salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo itu.
Kendati demikian, salah satu pejabat BNN berpangkat Komisaris Besar Polisi menyebutkan sudah mengundang pihak Lion Air agar bertukar pendapat terkait krunya yang tertangkap basah itu.
"Kami sudah undang, kemungkinan beliau sibuk sehingga tidak datang," terang sumber BNN yang enggan menyebut nama. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Terbongkar, Puluhan Bungkus Narkoba Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Beredar di Tanjung Priok, Kurir Dijanjikan Untung Rp 5 Juta Sekali Jual

Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui

Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui

Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui

'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
