BNN Wacanakan Penggerebekan Lapas Tanpa Prosedur
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso saat ditemui di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/9). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Peristiwa - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Pol) Budi Waseso mengakui bahwa peredaran narkoba lewat lapas terus berjalan, lantaran para bandar narkoba menggunakan jaringan yang bekerja sama dengan napi-napi lapas seperti di Cipinang, Nusakambangan dan Medaeng Sidoardjo, serta bekerja sama melalui penjaga lapas.
"Kami sudah melakukan pembuktian, meski bandar berada di dalam lapas, tapi masih eksis dengan mengedarkan narkotika," ujar Budi Waseso di kantor BNN, Selasa (26/1).
Meski jajaran Polri serta BNN gencar memerangi peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan, namun selalu kesulitan menembus lapas lantaran prosedur dalam penggerebekan lapas. Hal tersebut memperlambat pergerakan BNN dan Polri. Prosedur tersebut memungkinkan bandar-bandar yang berada di dalam lapas menetralisir narkotika yang berada di dalam Lapas tersebut.
"Kami dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak Menkopolhukam dan Dirjen Lapas untuk menembus ke dalam lapas tanpa ada prosedur, jika prosedur itu masih berlaku maka kami akan tembus secara paksa dan bila penjaga lapas menghalangi maka akan kami tindak juga," paparnya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Buwas itu berharap agar pelaku-pelaku yang menjadi bandar di dalam lapas segera dipisahkan. Sehingga, pergerakan para bandar tersebut dapat dimonitor oleh penjaga lapas.
"Kita berharap ke depannya pelaku ini dapat dipisahkan di tempat berbeda agar dapat diawasi secara khusus pergerakannya," tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Narapidana Diduga Dipaksa Makan Daging Anjing, Kalapas di Sulut Dicopot
Sidang Etik Kalapas Enemawira Paksa Napi Makan Anjing Digelar di Jakarta, Statusnya Sudah Nonaktif
28 Pasien RS Pengayoman Cipinang Dievakuasi, Ditjenpas Sebut Awal Titik Api dari Gudang Logistik
LP Sragen Bongkar Penyelundupan Narkotika Libatkan Perempuan, Modusnya Besuk Tahanan
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang
375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar
Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu
16 Napi Pengendali Prostitusi Anak Lewat Open BO Dari Lapas Cipinang Dipindah ke Lapas Nusa Kembangan
Pemerintah Siapkan Lapas dengan Keamanan Supermaksimum, Menteri Imipas Pesan ke Warga Binaan di Medan Jangan Macam-Macam
Makin Canggih Aja Penyelundupan Sabu ke Lapas, Sekarang Lewat Drone