Barisan Wanita Muda NU Dukung Kebiri Pelaku Paedofil
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) (Sumber: MP/Aka)
Merahputih Peristiwa - Anggia Ermarini MKM, Ketua Umum PP Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mengungkapkan dukungannya terhadap langkah pemerintah untuk mengebiri pelaku kekerasan seksual, yang belakangan marak terjadi. Hal tersebut diungkapkan Anggia dalam pidatonya di gedung Nahdlatul Ulama, Jl Kramat Raya Jakarta (24/10).
"Kami mendukung langkah pemerintah untuk membuat Perpu tentang kejahatan seksual pada anak. Dan Fatayat NU akan berada di garda depan, untuk membela hak-hak anak indonesia, karena anak-anak Indonesia adalah anak-anak Fatayat Juga," Ujar Anggia, sesaat setelah memberikan santunan kepada puluhan anak yatim-piatu di gedung PBNU Jakarta.
Fatayat juga akan melakukan langkah kongkret dalam melakukan pendidikan alat reproduksi kepada anak sejak dini. Dengan memperkenalkan alat-alat reproduksi sebagai pendidikan seks sejak dini kepada para keluarga muda, dan juga kepada anak didik paud, binaan Fatayat di seluruh Indonesia. Anggia berharap kasus seperti ini dapat di minimalisir.
"Kalau di kebiri itu kan, lelaki juga nggak bisa berbuat apa-apa lagi kan?, makanya kita akan memberikan edukasi, khususnya khususnya para keluarga muda. Yang memang menjadi bagian dari program kami, dan lebih khusus kepada anak-anak didik kami, karena Fatayat memiliki jaringan sekolah Paud diseluruh Indonesia, jadi pengenalan organ-organ reproduksi sejak dini kepada anak itu penting, misal anak kalau sudah tau organ reproduksinya, kalau dipegang harus teriak," begitu tuturnya.
Penerapan hukum kebiri bagi pelaku pedofilian, dianggap setimpal oleh Anggia, karenanya. Fatayat NU beserta kepengurusan yang baru saja dikukuhkan pada bulan september kemarin. Akan gencar memerangi pelaku paedofilia, dan mengedukasi generasi muda, agar tidak terjebak, terhasut, apalagi sampai terjebak dalam modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku pedofilia yang ada disekitar kita. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Kasus Kekerasan Seksual Makin Banyak Terjadi, Ketahui Cara Menghindari Lengkap dengan Sanksi Pidana untuk Pelaku
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Anak Korban Kekerasan Seksual Mengadu ke Komisi III DPR
Marsya Voice of Baceprot Konsisten Lawan Kekerasan Seksual pada Perempuan
Siswa SMP di Bandung Jadi Korban Love Scamming, Pelaku Berada di Lapas Cipinang
Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta