Geram, Alexandra Gottardo Minta Pelaku Kekerasan Anak Dikebiri


Alexandra Gottardo saat ditemui di acara Downtown Market Present Superwomen' di Kuningan City, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Artis - Maraknya tindakan kekerasan terhadap anak hingga kasus pelecehan, tentunya membuat masyarakat geram. Tak terkecuali para artis yang notebene adalah public figur.
Salah satunya yakni, Alexandra Gottardo yang mengungkapkan rasa kesalnya terhadap tindakan tak manusiawi tersebut. Hal ini disampaikan oleh Alexandra saat ditemui awak media di Downtown Market Present Superwomen' di Kuningan City, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).
"Serius saya, anak kecil si anak kecil, mereka enggak tau apa apa tentang seks," ketus Alexandra.
Model cantik ini pun setuju bila ada hukuman kebiri bagi pelaku. Hal ini ditujukan untuk menimbulkan efek jera.
"Yaudah kebiri aja," singkat Alexandra.
Bahkan saking geramnya, Alexandra pun mengatakan bahwa sang pelaku harus dipotong alat kelaminya. Sehingga tidak lagi melakukan tindakan asusila.
"Kalo bisa potong alat kelaminya sekalian. Setuju, itu kan orang sakit ya kalo kayak gitu yaudah sekalian aja dikebiri. Jangan dikebiri, dipotong kelaminnya," tegas Alexandra. (Rky)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
