Sejumlah Negara yang Menerapkan Kebiri Pada Pelaku Paedofil


Ilustrasi Suntikan dan Stetoskop (Foto: Framepool)
MerahPutih Hukum - Pemerintah Indonesia secara tegas tidak akan memberi ampun bagi para pelaku kekerasan seksual anak. Pemerintah membuat terobosan dengan memberikan pemberatan hukuman kepada pelaku kekerasan seksual kepada anak atau kerap disebut paedofilia. Caranya dalam bentuk kebiri atau kastrasi.
Namun, jika berbicara mengenai kebir, di zaman modern ini tentunya bebeda dengan zaman dulu. Kebiri masa lampau dilakukan dengan memotong seluruh alat kelamin pria. Sekarang, kebiri dilakukan dengan tindakan bedah atau kimia. Kebiri bedah dilakukan dengan cara memotong kelenjar testis pria. Sementara kebiri kimia dilakukan dengan memasukkan obat-obatan penurun hasrat seksual pria.
Korea Selatan tentu bisa menjadi contoh yang memberi efek jera pada pelaku paedofilia. Pada tahun 2011 pengadilan negara tersebut menerapkan hukuman bagi pelaku paedofilia dengan 15 tahun penjara. Pelaku yang terbukti melakukan tindakan seksual terhadap anak di bawah umur maka akan diberikan vonis kebiri kimia.
Sementara, beberapa negara di Eropa turut menerapkan hukuman kebiri. Polandia sejak tahun 2009 telah menerapkan hukuman penjara dan pengebirian kimia bagi pelaku paedofilia. sejak tahun 2012, orang asing yang melakukan paedofilia di Moldova akan diganjar kebiri kimia.
Di Amerika Serikat, 9 Negara Bagian seperti California, Florida, Georgia, Iowa, Louisiana, Montana, Oregon, Texas dan Wisconsin juga menerapkan hukuman kebiri bagi pelaku paedofilia.
Negara tetangga, Malaysia sudah lebih dahulu menerapkan kebiri bagi para pelaku paedofilia. Menurut pihak berwenang di Negeri Jiran, mereka ingin mengikuti pemerintah Korea Selatan yang memberikan hukuman keras untuk melindungi anak-anak.
Negara lainnya yang menerapkan hukuman kebiri yaitu Rusia. Negara tersebut telah menyetujui undang-undang tentang pedofilia sejak 2011 lalu. Sejak itu, pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah usia 14 tahun akan mendapat hukuman kebiri kimia (chemical castration).
Seperti dilansir Russia Today, prosedur kebiri kimia di Rusia dilakukan menggunakan obat depo provera yang berisi progesteron sintetis. Dengan menyuntikkan lebih banyak hormon wanita ke tubuh pria, maka ini akan menumpulkan hasrat seksual pria. Meski demikian, tetap ada efek samping dari kebiri kimia ini, seperti depresi, kelelahan, diabetes, dan pembekuan darah.
BACA JUGA:
- Efek Paedofilia Bikin Anak Kecanduan Seks
- Pemerintah Setuju Pelaku Paedofil Dikebiri
- Ini Langkah KPAI Tangani Korban Kekerasan Seksual di Bawah Umur
- KPAI: Jangan Malu Lapor Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Anak
- Sehari 45 Kekerasan Seksual, Anak Indonesia Belum Merdeka
- KPAI: Tahun Lalu, Sebanyak 459 Anak Menjadi Korban Kekerasan Seksual
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat

Kasus Kekerasan Seksual Makin Banyak Terjadi, Ketahui Cara Menghindari Lengkap dengan Sanksi Pidana untuk Pelaku

Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang

Anak Korban Kekerasan Seksual Mengadu ke Komisi III DPR

Marsya Voice of Baceprot Konsisten Lawan Kekerasan Seksual pada Perempuan

Siswa SMP di Bandung Jadi Korban Love Scamming, Pelaku Berada di Lapas Cipinang

Langkah Orang Tua Hindarkan Anak 5 Tahun Jadi Pelaku Pelecehan Seksual

Dua Remaja Ini Jadi Menteri PPPA Selama Sehari
